STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI

Bahan dari tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk mengurangi rasa sakit adalah kunyit (Curcuma domestica). Selain itu, temulawak (Curcuma xanthorrhiza) juga sering dipakai sebaga~ komponen dalam sediaan obat tradisional untuk mengurangi rasa sakit. Untuk mengurangi sakit kepala, sering pula...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS, BAMBANG PRAJOGO, Drs.,MS, SUKARDIMAN, Drs.,MS, RAKHMAWATI, Dra, WAHYU UTAMI, Dra.,MS
Format: Other NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: Universitas Airlangga 1995
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/43513/1/gdlhub-gdl-res-2014-studiawanh-31359-12.bab-.pdf
http://repository.unair.ac.id/43513/2/gdlhub-gdl-res-2014-studiawanh-31359-12FULL-.pdf
http://repository.unair.ac.id/43513/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.43513
record_format dspace
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic QD241-441 Organic chemistry
QD415-436 Biochemistry
RM300-666 Drugs and their actions
RS Pharmacy and materia medica
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
spellingShingle QD241-441 Organic chemistry
QD415-436 Biochemistry
RM300-666 Drugs and their actions
RS Pharmacy and materia medica
RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS
BAMBANG PRAJOGO, Drs.,MS
SUKARDIMAN, Drs.,MS
RAKHMAWATI, Dra
WAHYU UTAMI, Dra.,MS
STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI
description Bahan dari tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk mengurangi rasa sakit adalah kunyit (Curcuma domestica). Selain itu, temulawak (Curcuma xanthorrhiza) juga sering dipakai sebaga~ komponen dalam sediaan obat tradisional untuk mengurangi rasa sakit. Untuk mengurangi sakit kepala, sering pula digunakan rimpang jahe (Zingiber officinale). Kunyit dan temulawak termasuk suku Zingiberaceae. Pada umumnya, tanaman tanaman yang berasal dari suku yang sama mempunyai sifat-sifat yang sama pula. Tertarik dengan masalah tersebut, akan dilakukan penelitian untuk mengetahui rimpang yang mana yang benarbenar mempunyai khasiat analgetika. Disamping itu, ingin diketahui pula yang berkhasiat itu fraksi polar atau non polar agar dapat memberikan arah bagi penelitian berikutnya. Untuk mengetahui apakah ada kandungan yang sama diantara fraksi-fraksi yang berkhasiat analgetika, dilakukan uji KLT dilanjutkan dengan densitometer. Maka, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji efek analgetika ekstrak heksana dan metanol dari rimpang Curcuma domestica~ Curcuma xanthorrhiza; Zingiber aromaticum dan Zingiber officinale yang diberikan peroral dengan dosis tertentu pada mencit, membandingkan efek analgetika ekstrak heksana dan metanol dari masingmasing rimpang yang diberikan peroral dengan dosis tertentu pada mencit serta membandingkan profil kandungan masing-masing rimpang untuk memperkirakan kandungan mana yang berkhasiat analgetika. Hipotesis penelitian adalah bahwa diantara rimpang-rimpang yang diteliti ada yang mempunyai khasiat analgetika; ada perbedaan bermakna efek analgetika masing-masing rimpang dan masing-masing dosis; dari profil kandungan secara densitometri dapat diperkirakan kandungan mana yang berkhasiat sebagai analgetika. Hasil dari peneliti~n lnl diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah sebagai pelengkap informasi tentang beberapa tanaman suku Zingiberaceae dalam upaya meningkatkan kegunaannya sebagai tanaman obat khususnya sebagai obat analgetika, sehingga dapat dikembangkan pendayagunaannya sebagai komoditi yang bernilai ekonomi. Uji analgetika dilakukan dengan metode geliat menggunakan hewan coba mencit jantan. Hewan coba dibagi menjadi 26 kelompok masing-masing 10 ekor. Sediaan coba berupa ekstrak heksana dan metanol dari rimpang bahan coba. Dosis yang digunakan adalah 250, 500 dan 1000 mg/ Kg BB. Sebagai pembanding digunakan asetosal dengan dosis 134 mg/kg BB. Untuk menimbulkan rasa nyeri digunakan larutan asam asetat 0,6% dengan dosis 10 ml/kg BB. Data yang diambil adalah jumlah geliatan selama 30 menit. Analisis data menggunakan uji ANAVA dilanjutkan uji HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi heksana dari keempat rimpang bahan coba tidak menunjukkan efek analgetika pada hewan coba. Fraksi metanol dari rimpang CurcuJ11a dOlllestica.. CurcuJ11a xan thorrhiza dan Z ingiber officinale juga tidak menujukkan efek analgetika. Sedangkan fraksi metanol dari rimpang Zingiber aroJ11aticuJ11 dosis 250 mg, 500 dan 1000 mg/kg BB menujukkan efek analgetika. Namun, hanya dosis 1000 mg/kg BB yang memenuhi syarat sebagai analgetika. Hasil identifikasi kandungan secara densitometri pada fraksi metanol Zingiber aroJ11aticuJ11 menunjukkan bahwa ada 8 kandungan diduga mempunyai khasiat sebagai analgetika. Untuk mengetahui zat kandungan yang aktif sebagai analgetika disarankan agar dilakukan isolasi dan identifikasi kandungan aktif tersebut dan dilanjutkan dengan uji analgetikanya.
format Other
NonPeerReviewed
author HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS
BAMBANG PRAJOGO, Drs.,MS
SUKARDIMAN, Drs.,MS
RAKHMAWATI, Dra
WAHYU UTAMI, Dra.,MS
author_facet HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS
BAMBANG PRAJOGO, Drs.,MS
SUKARDIMAN, Drs.,MS
RAKHMAWATI, Dra
WAHYU UTAMI, Dra.,MS
author_sort HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS
title STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI
title_short STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI
title_full STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI
title_fullStr STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI
title_full_unstemmed STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI
title_sort studi khasiat analgetika rimpang beberapa tanaman suku zingiberaceae dengan metode geliat dan profil kandungannya secara densitometri
publisher Universitas Airlangga
publishDate 1995
url http://repository.unair.ac.id/43513/1/gdlhub-gdl-res-2014-studiawanh-31359-12.bab-.pdf
http://repository.unair.ac.id/43513/2/gdlhub-gdl-res-2014-studiawanh-31359-12FULL-.pdf
http://repository.unair.ac.id/43513/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145241449529344
spelling id-langga.435132016-09-26T12:11:19Z http://repository.unair.ac.id/43513/ STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS BAMBANG PRAJOGO, Drs.,MS SUKARDIMAN, Drs.,MS RAKHMAWATI, Dra WAHYU UTAMI, Dra.,MS QD241-441 Organic chemistry QD415-436 Biochemistry RM300-666 Drugs and their actions RS Pharmacy and materia medica RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine Bahan dari tanaman yang sering digunakan masyarakat untuk mengurangi rasa sakit adalah kunyit (Curcuma domestica). Selain itu, temulawak (Curcuma xanthorrhiza) juga sering dipakai sebaga~ komponen dalam sediaan obat tradisional untuk mengurangi rasa sakit. Untuk mengurangi sakit kepala, sering pula digunakan rimpang jahe (Zingiber officinale). Kunyit dan temulawak termasuk suku Zingiberaceae. Pada umumnya, tanaman tanaman yang berasal dari suku yang sama mempunyai sifat-sifat yang sama pula. Tertarik dengan masalah tersebut, akan dilakukan penelitian untuk mengetahui rimpang yang mana yang benarbenar mempunyai khasiat analgetika. Disamping itu, ingin diketahui pula yang berkhasiat itu fraksi polar atau non polar agar dapat memberikan arah bagi penelitian berikutnya. Untuk mengetahui apakah ada kandungan yang sama diantara fraksi-fraksi yang berkhasiat analgetika, dilakukan uji KLT dilanjutkan dengan densitometer. Maka, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji efek analgetika ekstrak heksana dan metanol dari rimpang Curcuma domestica~ Curcuma xanthorrhiza; Zingiber aromaticum dan Zingiber officinale yang diberikan peroral dengan dosis tertentu pada mencit, membandingkan efek analgetika ekstrak heksana dan metanol dari masingmasing rimpang yang diberikan peroral dengan dosis tertentu pada mencit serta membandingkan profil kandungan masing-masing rimpang untuk memperkirakan kandungan mana yang berkhasiat analgetika. Hipotesis penelitian adalah bahwa diantara rimpang-rimpang yang diteliti ada yang mempunyai khasiat analgetika; ada perbedaan bermakna efek analgetika masing-masing rimpang dan masing-masing dosis; dari profil kandungan secara densitometri dapat diperkirakan kandungan mana yang berkhasiat sebagai analgetika. Hasil dari peneliti~n lnl diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah sebagai pelengkap informasi tentang beberapa tanaman suku Zingiberaceae dalam upaya meningkatkan kegunaannya sebagai tanaman obat khususnya sebagai obat analgetika, sehingga dapat dikembangkan pendayagunaannya sebagai komoditi yang bernilai ekonomi. Uji analgetika dilakukan dengan metode geliat menggunakan hewan coba mencit jantan. Hewan coba dibagi menjadi 26 kelompok masing-masing 10 ekor. Sediaan coba berupa ekstrak heksana dan metanol dari rimpang bahan coba. Dosis yang digunakan adalah 250, 500 dan 1000 mg/ Kg BB. Sebagai pembanding digunakan asetosal dengan dosis 134 mg/kg BB. Untuk menimbulkan rasa nyeri digunakan larutan asam asetat 0,6% dengan dosis 10 ml/kg BB. Data yang diambil adalah jumlah geliatan selama 30 menit. Analisis data menggunakan uji ANAVA dilanjutkan uji HSD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi heksana dari keempat rimpang bahan coba tidak menunjukkan efek analgetika pada hewan coba. Fraksi metanol dari rimpang CurcuJ11a dOlllestica.. CurcuJ11a xan thorrhiza dan Z ingiber officinale juga tidak menujukkan efek analgetika. Sedangkan fraksi metanol dari rimpang Zingiber aroJ11aticuJ11 dosis 250 mg, 500 dan 1000 mg/kg BB menujukkan efek analgetika. Namun, hanya dosis 1000 mg/kg BB yang memenuhi syarat sebagai analgetika. Hasil identifikasi kandungan secara densitometri pada fraksi metanol Zingiber aroJ11aticuJ11 menunjukkan bahwa ada 8 kandungan diduga mempunyai khasiat sebagai analgetika. Untuk mengetahui zat kandungan yang aktif sebagai analgetika disarankan agar dilakukan isolasi dan identifikasi kandungan aktif tersebut dan dilanjutkan dengan uji analgetikanya. Universitas Airlangga 1995 Other NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/43513/1/gdlhub-gdl-res-2014-studiawanh-31359-12.bab-.pdf text id http://repository.unair.ac.id/43513/2/gdlhub-gdl-res-2014-studiawanh-31359-12FULL-.pdf HERRA STUDIAWAN, Drs.,MS and BAMBANG PRAJOGO, Drs.,MS and SUKARDIMAN, Drs.,MS and RAKHMAWATI, Dra and WAHYU UTAMI, Dra.,MS (1995) STUDI KHASIAT ANALGETIKA RIMPANG BEBERAPA TANAMAN SUKU ZINGIBERACEAE DENGAN METODE GELIAT DAN PROFIL KANDUNGANNYA SECARA DENSITOMETRI. Universitas Airlangga, Surabaya. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id