KLAUSULA EKSONERASI DALAM KONTRAK ADHESI (Kajian Juridis Dari Segi Hukum Perjanjian)

• Main Authors: Leonora Bakarbesy, SH, M. Isnaeni, SH., MS, Soehirman Djamal, SH., MS, Lina Hastuti, SH, A. Yudha Hernoko, S.H.
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 1993
• Subjects: HG8751-9295 Life insurance; K840-917 Contracts; KB1468-1550 Social laws and legislation. Welfare. Charities
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/43777/1/gdlhub-gdl-res-2014-bakarbesyl-31831-3.ringk-n.pdf; http://repository.unair.ac.id/43777/2/gdlhub-gdl-res-2014-bakarbesyl-31831-full%20text.pdf; http://repository.unair.ac.id/43777/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Klausula eksonerasi dalam kontrak adhesi merupakan fenomena dalam masyarakat yang perlu mendapat kajian dan perhatian. Dalam praktek, hal semaeam ini sangat banyak di lakukan dikalangan bisnis dan perdagangan, sebagai upayasalah satu pihak untuk melepaskan diri dari tanggung jawab. Kondisi ini akan membawa akibat kurang terlindunginya salah satu pihak, apabila kontrak atau perjanjian LQi tidak berjalan seimbang, adanya bargaining position dan bargaining powwr yang tidak seimbang, berakibat terganggunya eksistensi kontrak tersebut. Topik bahasan klausula eksonerasi dalam kontrak adhesi demikian urgennya. Aktualisasi permasalahan ini seiring dengan berkembangnya dun1a bisnis dan perdagangan, dimana bentuk-bentuk kontrak semacam itu acap kali dijumpai. Perlindungan pihak yang lemah terhadap kesewenangan pihak lain. Untuk itu dalam penelitlan in1 akan dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana eksistensi dari kalusula eksonerasl dalam kontrak adhesi ditinjau dari aspek hukum perjanjian? Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh garnbaran deskriptif tentang model kontrak adhesi yang mengandung Kalusula ekSOnerE-1Si, untuk akaji dan ditinjau dari aspek hukum perjanjian. Selain itu dengan mengungkap praktek kontrak adhesi yang mengandung klausula eksonerasi, akan dapat diupayakan keseimbangan posisi para pihak. Sehingga dengan demikian akan dapat menyelaraskan dan menyeimbangkannya. Pelaksanaan penelitian ini dengan menggunakan metode juridis normatif. Data yang diperoleh berasal dari studi dokumenter dan contoh-contoh kontrak di masyarakat. Kemudian dilakukan analisis deskriptif terhadap asas, doktrln maupun prlnsip dan teorl yang mendukung dlkaitkan dengan praktek kontrak yang ada. sebagai kesimpulan, bahwa kontrak adhesi dengan klasula eksonerasi merupakan praktek Kebutuhan masyarakat akan model perjanjian yang cepat, efisien dan efektif. Namun demikian perlu dlperhatlkan, bahwa model kontrak tersebut disinyalir dan memang cenderung merugikan salah satu pihak karena adanya pelepasan atau pembatasan tanggung jawab. Untuk itu perlu pengawasan dan kalau perlu penyeragaman agar mudah dikontrol dan lebih memberi perlindungan hukum kepada pihak yang lemah posisinya.