TINGKAT KEJAHATAN DI PEMUKIMAN BARU (Suatu Studi Berdsarkan Data Di Kotamadya Surabaya)

• Main Authors: SAMPE RANDA TUMANAN, S.H., MS., SUDARTI, S.H., SARWIRINI, SH., MS.
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: English; Indonesian
• Published: UNIVERSITAS AIRLANGGA 2014
• Subjects: K Law (General); K5015.4-5350 Criminal law; KB491 Civil law (General)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/43932/1/gdlhub-gdl-res-2014-tumanansam-32053-2.abstrak.pdf; http://repository.unair.ac.id/43932/2/Binder4.pdf; http://repository.unair.ac.id/43932/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Pertambahan penduduk merupakan salah satu tantang an berat bagi negara-negara berkembang. Indonesia tidak terkecual1. D1 samping program Keluarga Berencana, pengadaan perumahan merupakan suatu kebarusan yang tidak dapat ditunda-tunda. Bermunculanlah pemuk1man-pemukiman baru di Samping pemukiman tradisional. yang mebawa pola perekonomian. kondisi keamanan yang baru. Di asaumsikan hal ini akan berpengaruh pada masalah kejahatan di pemukiman pemukiman baru dan sekitarnya. Untuk membahas permasalahan di atas digunakan pendekatan sobural. Penelitian ini di focuskan pada pemukiman pemuk1man baru yang ada di Surabaya. Untuk keperluan tersebut diambil sampel sembilan daerah pemukiman baru yaitu kutisari. Rungkut. Mulyoaari, Manyar dan Gunung Sari indah. dengan total responden 245 orang. Data dianalisis dengen metode kualitatif. Dan hal penelitian dapat disimpulkan bahwa daerah pemukiman baru cenderung aman, yang berarti bahwa daerah aman. Walaupun pranata sosialnya belum tertata dengan baik, daerah pemukimen baru relat aman karena sebagian besar pemukiman memiliki satuan pengaman. yang memang sudah masuk dalam keseluruh perencanaan yang dilakukan oleh developer.