UJI ANTIKANKER BATANG SCURRULA ATROPURPUREA (BL) DANSER DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST

• Main Authors: SUKARDIMAN, Drs.,MS, IGP Santa, Drs, Soegeng Soekamto, Dr, IPG Sugiharta
• Format: Other NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: Universitas Airlangga 1995
• Subjects: QD415-436 Biochemistry; RS1-441 Pharmacy and materia medica
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/44199/1/gdlhub-gdl-res-2014-sukardiman-32550-2.abstr-k.pdf; http://repository.unair.ac.id/44199/2/gdlhub-gdl-res-2014-sukardiman-32550-2.astr-k.pdf; http://repository.unair.ac.id/44199/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Scurrula atropurpurea (BL) Danser atau benalu teh merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan masyarakat sebagai obat antikanker. Tetapi penggunaannya di masyarakat hanya didasarkan pada pengalaman saja. Untuk itulah diperlukan penelitian ilmlah tentang aktivitas biologik antikanker dari tanaman tersebut. Dalam pnelitian ini digunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) dengan menggunakan udang laut Artemia salina. Bahan penelltian digunakan ekstrak heksan, kloroform, dan metanol dari batang tanaman. Dosis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1000, 500 , 100 dan 10 ug/ml. Dari hasil penelltian ini diperoleh harga LD50% dari ekstrak heksan adalah 6,4304.10 (6) ug/ml, untuk ekstrak kloroform harga LD50% 305,1273 ug/ml dan untuk ekstrak metanol didapat harga LD50% 4162,0430 ug/ml. Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan ekstrak kloroform dari batang benalu teh, mempunyai aktivitas antikanker dengan metode BST karena memiliki harga LD50% kurang dari 1000 ug/ml. Dan hasil skrining fitokimia dari ekstrak kloroform tersebut menunjukkan adanya senyawa golongan alkoloid dan flavonoid.