PERANAN UNIT KOORDINASI KEGIATAN PERPUSTAKAAN (UKKP) DALAM MENGEMBANGKAN PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI NEGERI
Era informasi dewasa in1 telah membawa konsekwensi pada volume pekerjaan perpustakaan yang semakin mening~at serta pemenuhan tuntutan baru dari pihak pemakai. Pemakai menginginkan adanya jasa pelayanan informasi seaara mudah, aepat, tepat (akurat) dan bermutu. Sebagai pusat layanan informasi, perpus...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian English |
Published: |
FISIP UNAIR
1992
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/44360/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/44360/13/44360.pdf http://repository.unair.ac.id/44360/14/44360.pdf http://repository.unair.ac.id/44360/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian English |
Summary: | Era informasi dewasa in1 telah membawa konsekwensi pada volume pekerjaan perpustakaan yang semakin mening~at serta pemenuhan tuntutan baru dari pihak pemakai. Pemakai menginginkan adanya jasa pelayanan informasi seaara mudah, aepat, tepat (akurat) dan bermutu. Sebagai pusat layanan informasi, perpustakaan perguruan tinggi harus senantiasa mengikuti perkembangan IFTEK yang semakin maju ~an berkembang. Karenanya perpustakaan perguruan tinggi dituntut untuk selalu meningkatkan perannya. Pemerintah dalam hal ini DIRBINSARAK DIRJEN DIKTl telah berupaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan he arah pengembangan perpustakaan perguruan tinggi melalui jaringan kerjasama Bantuan Luar Negeri yang an tara lain dar WORLD BAMK. Dalam mengelola bantuan dana tersebut DIKTI membentuk suaru badan P3T-BLN. Guna optimalisasi penggunaan dana, kemudian dicanangkan suatu sistem kerjasama yang terkoordinasi anta~ perpustakaan perguruan tinggi melalui Unit Koordinasi Kegiatan Ferpustakaan Perguruan Tinggi (UKKP). UKKP inilah yang gilirannya melakukan koordinasi pada banyak kegiatan perpustakaan dalam rangka mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Agar dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif permasalaha dapat dirumuskan sebagai berikut: bagaimanakah peranan UKKP dalam mengembangkan perpustakaan perguruan tinggi negeri di Indonesia? Untuk itu penelitian lni ditujukan dalam ranlka : 1. memberikan gambaran seera terperinci peranan UKIP dalam mengembangkan perpustakaan perguruan tinlgi neleri. 2. mengidentlfikasi dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapai dari implementasi jasa UUKP, Penelitian inl adalah penelitian deskriptif, Penelitian ini jelas bukan dimaksudkan untuk mengUJl suatu teori, akan tetapi diupayakan untuk memberikan gambaran mengenai feno-men a tertentu sehingga lilirannya dapat diperoleh pemBhaman yang lebih rincl menlenai fenomena tersebut. Yang menjadi populasi penelltian adalah semua perpustakaan perpustakaan perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sampel ditentukan seeara purposiVe, yakni dipilih berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang sesuai dengan tujuan penelitian, Oleh karenanya jumlah sampel tidak di-, tr:ntukan secara pastL akan tetapi hanya beberapa perpustakaan perguruan tinggi negeri yang berada di Propinsi Jawa Tmur. Pengumpulan data dilakukan melalui serangkaian teknlk pengumpulan data yang satu sarna lain saling berkaitan dan saling melengkapi, yaknirnelului a. Studi kepustakaan dan dokurnenter dari berbagai sumber-sumber informasi balk yang berupa majalBh, buku-buku, artikel maupun yang berbentuk dokumen~dokurn8[l, b. Wawancara yang dilakukan pada pimpinan maupun pengelola perpustakuan perguruan tinggi negeri maupun pihak-pihak yarig berkompeten terhadap pengembangan perpustakaan PTN. o. Observasi langsung ke lokasi agar diperoleh kedalaman data yang diinginkan. Selanjutnya. data-data tersebut diseleksi untuk di analisis agar dapat dengan mudah dipahami dengan metode deskriftif-kualiLif. Analisis ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang lebih mendalam mengenai masalah yang diajukan. Dari pelaksanaan tugas-tugas URRP yang menoakup bidang pengadaan bahan perpustakaan. Diklat (pendidikan dan latihan). pusat layanan Bibliograsi perguruan tinggi (PLBPT) dan Pusat teknololi perpustakaan dan informasi (PU3TEPI). beberapa kesimpulan dapat ditarik sebagai berikut 1. UKKP bukanlah suatu badan yang bersifat permanen, akan tetapi hanyalah melaksanakan kegiatan-keiatan proyek yang disusun dan direnoanakan oleh SATGAS pengembangan perpustakaan perguruan tinggi negeri. 2. Peranan UUKP dalam bidang DIKLAT cukup menonjol dalam mengembangkan kualitas lembaga perpustakaan. 3. Dalam bidang pengadaan bahan pustaka masih belum rnampu difungsikan seaara optimal. 4. Juga pada PLBPT dan Pustepi maaih belum optimal. 5. UKK menaruh perhatian yang relatif merata dalam up.ya pengembangan perpustakaan PTN. Beberapa saran alar peranan UKKP dapatdilakukan seaara lebih optimal adalah sebagai berikut: 1. Pengadaan bahan pustaka hendaknya dalam proses seleksi dapat dilakukan oleh perpustakaan sendiri dengan dibantu oleh staf pengajar dan tenaga peneliti. 2. Rekruitmen dan seleksi hendaknya dilakukan Seaara lebih ketat dan terstandarisasi. 3. Kursuskursus bahasa Bsing (Inggris) perlu diselenggarakan oleh UKKP agar perpustakaan mampu mengirimkan tenaganya untuk ilwt ds.lattl program pendidikan 32. Sel a mil. ini terpaksa program pendidikan 52 banyak diambilkan dari staf pengajar ms.Ul stuf aclmirlistrasi karen a kemampuan bahasa Inggris tenaga perpustBkaan relatif minim |
---|