perubahan kebijaksanaan pemanfaatan lahan di kodya surabaya: kasus kawasan surabaya barat
SelaOla ini~ stLldi-studi tata ruang kota kebany~kan didekati dari slJdut pandar)g 505iologi ataupun arsitektur. Tidak banyak studi tata ruang dilihat dari sudut pandang studi kebijakan ataupun ilmu politik. Padat-h~ 1 ~ banyak persoalan tata ruang atau kebijakan peruntukan kawasan yang dapat dijela...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
FISIP UNAIR
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/44448/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/44448/13/35.%20Binder1.pdf http://repository.unair.ac.id/44448/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | SelaOla ini~ stLldi-studi tata ruang kota kebany~kan didekati dari slJdut pandar)g 505iologi ataupun arsitektur. Tidak banyak studi tata ruang dilihat dari sudut pandang studi kebijakan ataupun ilmu politik. Padat-h~ 1 ~ banyak persoalan tata ruang atau kebijakan peruntukan kawasan yang dapat dijelaskan sec:ara. memu3skan dari SLldut pandang studi kebijakan ataupun ilmu politik. Pertanyaan pokok yang biasarlya diajukan oleh ilmuwan politik dalam mElihat tata ruang adalah~ siapa yang membuat dan siapa ~ang diuntungkan dari kebijakan tata ruang seCara eJnpir-ik; cli::..n apclkah proses penyusunan tata ruang kota --atau penentuarl fLIngs! tEIi-)ah c:li perkotaan--Jnelibatkan sebanyak mungkir1 kalangan masyarakat? (Surbakti, 1994). |
---|