serat pranacitra-rara mendut dan trilogi novel karya y. b. mangunwijaya: sebuah telaah intertekstualitas
Setiap teks sastra pada hakikatnya harus dibaca dengan teks-teks lain atau dilatarbelakangi teks-teks lain. Tidak ada sebuah teks yang sungguh-sungguh mandir1, dalam arti bahwa penoiptaan dan pemba~aan teks sastra tidak dapat dilakukan tanpa adanya teks-taks lain sebagai contoh, teladan, atau kerang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Other NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
FISIP UNAIR
1993
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/44456/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/44456/2/Binder1.pdf http://repository.unair.ac.id/44456/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Setiap teks sastra pada hakikatnya harus dibaca dengan teks-teks lain atau dilatarbelakangi teks-teks lain. Tidak ada sebuah teks yang sungguh-sungguh mandir1, dalam arti bahwa penoiptaan dan pemba~aan teks sastra tidak dapat dilakukan tanpa adanya teks-taks lain sebagai contoh, teladan, atau kerangka. Namun bukan berarti teks baru hanya meneladan teks lain atau mematuhi kerangka yang diberikan teks terdahulu; penyimpangan dan transformasi model teks yang sudah ada memainkan peranan yang penting; pellberontakan atau penyimpangan mengandaikan adanya sesuatu yang dapat diberontaki atau disimpangi (Teeu~, 1988:145). Prinsip ini disebut intertekstualitas, dikembangkan oleh Julia Kristeva, seorang peneliti sastra Peranois. Penelitian in1 berada dalam ruang lingkup telaah hubungan intertekstualitas Serat Prsnscitra-Rsra Hendut (P-RH) dan trilogi novel karya Y.B. Hangun~ijaya, Roro Hendut, Genduk Duku, dan Lusi Lindri (RM, GO, dan LL). Penelit1an ini dilatarbelakangi oleh sebuah aaullsi bahwa penoiptaan sebuah karya sastra tidak terlepas dari kerangka aouan karya-karya lain (saatra) yang terdahulu. Atau teks-teks sastra terdahulu (P-RM) itu merupakan kerangka aouan dan inspirasi bagi penoiptaan sastra sekarang (modern), khususnya trilogi novel RM, GO, dan LL. |
---|