MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN
Kesenian Sandur merupakan kesenian yang berasal dari masyarakat pertanian tradisional. Pada awalnya kesenian ini hanya sebagai hiburan masyarakat yang lelah setelah seharian dari sawah. Terdapat empat tokoh yaitu Balong, Tangsil, Pethak dan Cawik yang masing-masing mempunyai karakter dan latar belak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45220/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45220/14/FIS.ANT.79-16%20War%20m%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/45220/15/FIS.ANT.79-16%20War%20m%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/45220/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.45220 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.452202017-12-19T23:54:34Z http://repository.unair.ac.id/45220/ MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN ACHMAD RIFKIAN BAGAS WARAS, 071211731074 HM621-656 Culture NX Arts in general Kesenian Sandur merupakan kesenian yang berasal dari masyarakat pertanian tradisional. Pada awalnya kesenian ini hanya sebagai hiburan masyarakat yang lelah setelah seharian dari sawah. Terdapat empat tokoh yaitu Balong, Tangsil, Pethak dan Cawik yang masing-masing mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Alasan pemilihan topik ini adalah melihat dari tata busana yang sangat unik dan banyak motif, tahap-tahapan inti dari cerita serta perlengkapan yang digunakan dalam kesenian Sandur. Selain itu alasan lain penulis memilih topik ini adalah ingin memperkenalkan kesenian Sandur kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat Jawa Timur. Masalah penelitiannya adalah apa saja makna yang terdapat dalam kesenian Sandur yang meliputi tata busana, tahap-tahapan inti dan perlengkapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pesan yang disampaikan melalui makna dari tata busana, tahap-tahapan inti dan perlengkapannya serta untuk menambah informasi kepada masyarakat umum. Metode penelitiannya menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teori Antropologi Simbolik dengan paradigma interpretif dari Clifford Geertz. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa sebuah kehidupan manusia yang berawal dari dalam kandungan orang tua hingga meninggal dunia, dengan segala macam sifat dan hawa nafsunya selama hidup didunia. Serta menjelaskan bagaimana cara kita berterima kasih kepada leluhur, dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/45220/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/45220/14/FIS.ANT.79-16%20War%20m%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/45220/15/FIS.ANT.79-16%20War%20m%20FULLTEXT.pdf ACHMAD RIFKIAN BAGAS WARAS, 071211731074 (2016) MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian |
topic |
HM621-656 Culture NX Arts in general |
spellingShingle |
HM621-656 Culture NX Arts in general ACHMAD RIFKIAN BAGAS WARAS, 071211731074 MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN |
description |
Kesenian Sandur merupakan kesenian yang berasal dari masyarakat pertanian tradisional. Pada awalnya kesenian ini hanya sebagai hiburan masyarakat yang lelah setelah seharian dari sawah. Terdapat empat tokoh yaitu Balong, Tangsil, Pethak dan Cawik yang masing-masing mempunyai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda. Alasan pemilihan topik ini adalah melihat dari tata busana yang sangat unik dan banyak motif, tahap-tahapan inti dari cerita serta perlengkapan yang digunakan dalam kesenian Sandur. Selain itu alasan lain penulis memilih topik ini adalah ingin memperkenalkan kesenian Sandur kepada masyarakat umum, khususnya masyarakat Jawa Timur. Masalah penelitiannya adalah apa saja makna yang terdapat dalam kesenian Sandur yang meliputi tata busana, tahap-tahapan inti dan perlengkapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami pesan yang disampaikan melalui makna dari tata busana, tahap-tahapan inti dan perlengkapannya serta untuk menambah informasi kepada masyarakat umum. Metode penelitiannya menggunakan penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan Teori Antropologi Simbolik dengan paradigma interpretif dari Clifford Geertz. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa sebuah kehidupan manusia yang berawal dari dalam kandungan orang tua hingga meninggal dunia, dengan segala macam sifat dan hawa nafsunya selama hidup didunia. Serta menjelaskan bagaimana cara kita berterima kasih kepada leluhur, dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
ACHMAD RIFKIAN BAGAS WARAS, 071211731074 |
author_facet |
ACHMAD RIFKIAN BAGAS WARAS, 071211731074 |
author_sort |
ACHMAD RIFKIAN BAGAS WARAS, 071211731074 |
title |
MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN |
title_short |
MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN |
title_full |
MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN |
title_fullStr |
MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN |
title_full_unstemmed |
MAKNA KESENIAN SANDUR RONGGO BUDOYO BAGI MASYARAKAT DESA PRUNGGAHAN KULON KECAMATAN SEMANDING KABUPATEN TUBAN |
title_sort |
makna kesenian sandur ronggo budoyo bagi masyarakat desa prunggahan kulon kecamatan semanding kabupaten tuban |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/45220/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45220/14/FIS.ANT.79-16%20War%20m%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/45220/15/FIS.ANT.79-16%20War%20m%20FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/45220/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681145426175066112 |