PENGARUH MODIFIKASI RESISTED HAND EXERCISE TERHADAP KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS ATAS KLIEN HEMIPARASE POST STROKE ISKEMIK RSUD GAMBIRAN KEDIRI

Hemiparese merupakan masalah umum pada pasien stroke yang dapat menimbulkan disability. Latihan rentang gerak merupakan salah satu bentuk latihan yang dinilai masih cukup efektif untuk mencegah terjadinya disability. Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan dari penelitian ini adalah memaksimalkan pros...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOVITA SETYOWATI, 131414153039
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45517/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45517/2/TKP.22-16%20Set%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/45517/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Hemiparese merupakan masalah umum pada pasien stroke yang dapat menimbulkan disability. Latihan rentang gerak merupakan salah satu bentuk latihan yang dinilai masih cukup efektif untuk mencegah terjadinya disability. Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan dari penelitian ini adalah memaksimalkan proses pemulihan terutama dalam meningkatkan kekuatan otot di RSUD Gambiran Kediri. Penelitian menggunakan desain Quasi Experiment pre dan post test design. Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah klien post stroke iskemik ≥ 72 jam yang dirawat selama 24 Juni sampai dengan 30 Juli 2016 di Ruang Sedap Malam RSUD Gambiran Kediri dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel 24 responden yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kontrol. Evaluasi penelitian ini dilakukan pada hari pertama dan kedelapan untuk kedua kelompok tersebut. Hasil penelitian didapatkan data kekuatan otot setelah dilakukan uji normalitas data berdistribusi normal sehingga dilakukan analisa data dengan Paired T Test dan Independent T Test. Hasil uji statistik menunjukkan kekuatan otot meningkat dilihat dari pengukuran observasi (p value: 0.009) dan hand grip strength dynamometer (p value: 0.000) . Kesimpulan yang didapat menyatakan ada perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Manfaat penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu intervensi tambahan keperawatan dalam menangani kliesn post stroke dengan iskemi sehingga meningkatkan mutu asuhan keperawatan, mempercepat penyembuhan, mencegah komplikasi serta memperkaya keilmuan keperawatan.