ANALISIS RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs)PADA PEKERJA DISTRIBUSI LOGISTIK DI WAREHOUSE PT. LG ELEKTRONIK CABANG SURABAYA
MSDs adalah kerusakan jaringan pada bagian otot skeletal (sendi, ligamen dan tendon) yang diakibatkan tubuh menerima beban statis, atau bekerja pada postur janggal secara berulang dalam jangka waktu yang lama. Di PT. LG Elektronik Surabaya aktivitas kerja yang dominan adalah aktivitas mengangkat...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45548/13/315.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45548/19/TKK.19-16%20Mau%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/45548/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | MSDs adalah kerusakan jaringan pada bagian otot skeletal (sendi, ligamen
dan tendon) yang diakibatkan tubuh menerima beban statis, atau bekerja pada
postur janggal secara berulang dalam jangka waktu yang lama. Di PT. LG
Elektronik Surabaya aktivitas kerja yang dominan adalah aktivitas mengangkat
dan mengangkut barang elektronik ke truk barang. Pekerjaan mengangkat dan
mengangkut merupakan pekerjaan manual handling berisiko 90% terhadap
terjadinya muskuloskeletal disorders pada pekerja
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko musculoskeletal disorders
pada pekerja warehouse. Postur kerja menggunakan metode REBA (Rapid Entire
Body Assessment), keluhan MSDs menggunakan Nordic Body Map, dan beban
kerja menggunakan Calorimeter Heart Rate Watch. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa tingkat risiko terjadinya MSDs pada pekerja distribusi logistik adalah
tinggi, yang disebabkan oleh postur janggal, lama kerja, frekuensi dan adanya
pengulangan pada saat kerja.
Berdasarkan hasil penelitian menggunakan Nordic Body Map menunjukkan
bahwa pekerja home teater system yang paling tinggi mengalami keluhan MSDs.
Kemudian uji statistik menggunakan korelasi spearman dan pearson didapatkan
bahwa variabel usia dan beban kerja mempunyai nilai (0,00 - 0,20) artinya hampir
tidak ada korelasi dengan keluhan MSDs. Variabel masa kerja, beban angkat
frekuensi, kebiasaan olahraga, dan jam tidur mempunyai nilai koefisien korelasi
(0,21 – 0,40) artinya ada korelasi yang rendah dengan keluhan MSDs. Variabel
lama kerja mempunyai nilai koefisien korelasi (0,41 – 0,60) artinya ada korelasi
yang sedang dengan keluhan MSDs.
Hasil penelitian menyarankan agar menggunakan alat bantu forearm forklift
lifting strap atau tali ajaib, sarung tangan, mengadakan pelatihan angkat angkut
yang benar, menganjurkan kepada pekerja untuk melakukan peregangan setiap 30
menit sekali. |
---|