Perjuangan Alumni dalam Ranah Sekolah (Studi Kasus Membangun Habitus dan Kesadaran Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri Prestasi di Surabaya)
Pengembangan jaringan oleh alumni merupakan potensi strategis untuk membuka berbagai peluang dan meningkatkan daya saing suatu institusi pendidikan.Sayangnya peranan alumni dalam memajukan kualitas suatu institusi pendidikan formal yang sering terlupakan.Pada penelitian ini, peneliti bertujuan un...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45608/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45608/13/TSO.10-16%20Dev%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/45608/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Pengembangan jaringan oleh alumni merupakan potensi strategis untuk membuka
berbagai peluang dan meningkatkan daya saing suatu institusi pendidikan.Sayangnya peranan
alumni dalam memajukan kualitas suatu institusi pendidikan formal yang sering
terlupakan.Pada penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh
pemahaman tentang praktik sosial alumni SMAN Prestasi Surabaya dalam menumbuhkan
habitus baru kepada adik-adik kelasnya dan mengetahui dan memperoleh pemahaman tentang
ranah perjuangan yang dihadapi alumni dalam upaya melakukan penyadaran kepada siswa
SMAN Prestasi Surabaya. Sesuai dengan tujuan penelitian, penelitian ini menggunakan teori
Pierre Bourdieu mengenai habitus, modal, ranah, praktik sosial, dan kekerasan simbolik yang
didukung dengan teori Paulo Freirre dalam melihat pengurungan kesadaran melalui
pendidikan gaya bank dan kesadaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kritis dengan perspektif transformatif
mengingat fokus penelitian ini adalah membangun habitus yang muncul atas kesadaran
kritis.Data ini diambil di SMAN Prestasi Surabaya, yaitu alumni dan siswa yang
keseluruhannya berjumlah 20 orang. Data dijaring dengan cara (1) melakukan pengamatan
dan data statistik; dan (2) wawancara mendalam. Kemudian Data diolah mengikuti langkahlangkah
metodis antara lain, (1) membuat pemetaan; (2) proses menghubungkan hasil-hasil
temuan dengan refrerensi atau teori dan mencari hubungan diantara sifat-sifat kategori.
Pada penelitian ini diperoleh data bahwa sebagai alumni, mereka mempunyai
kewajiban untuk ikut berkontribusi dalam penanaman nilai-nilai baru secara langsung dengan
membentuk IKA sebagai wadah bagi alumni dan siswa dalam menumbuhkan habitus baru
dalam diri siswa. Disisi lain, alumni juga harus lebih berjuang, karena sekolah begitu kuat
memegang kendali reproduksi demi mempertahankan posisi dan dominasinya. Dengan
didukung dengan kesadaran reflektif siswa, akan tumbuh pribadi yang kritis dan pembuka
keberanian untuk bertindak dan terlibat langsung menghilangkan dominasi. |
---|