ANALISIS PENERAPAN SUPERVISORY MANAGEMENT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN PEMBUATAN LAPORAN PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (Studi di Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya)

Indikator pelayanan di RSI Jemursari mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit berdasarkan KMK Nomor 129 Tahun 2008. Beberapa data indikator pelayanan harus dibuat dengan frekuensi setiap bulan. Namun RSI Jemursari mengalami permasalahan mengenai ketepatan waktu tersebut. Untuk mengat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: CENDY AGUSTIN YUDISTIAS, 101211132011
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45611/13/370.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45611/20/FKM.%20189-16%20Yud%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45611/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Indikator pelayanan di RSI Jemursari mengacu kepada Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit berdasarkan KMK Nomor 129 Tahun 2008. Beberapa data indikator pelayanan harus dibuat dengan frekuensi setiap bulan. Namun RSI Jemursari mengalami permasalahan mengenai ketepatan waktu tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, RSI Jemursari membentuk tim yang diberi nama link champion yang bertanggung jawab atas ketepatan pembuatan laporan SPM seluruh pelayanan. Penelitian ini menganalisis pelaksanaan supervisory management yang dilakukan oleh link champion berdasarkan penilaian dari kepala unit. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif dengan rancang bangun cross sectional. Data diperoleh melalui penyebaran kuisioner kepada kepala unit sebanyak 24 orang. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Penelitian ini dilakukan di RSI Jemursari pada Bulan Mei 2016. Hasil dari penelitian ini adalah seluruh tahapan dalam supervisory management pembuatan laporan SPM telah terlaksana namun belum merata untuk seluruh kepala unit. Hasil terendah ada pada penilaian kepala unit untuk penerapan supervisory leading dan supervisory controlling yaitu sebesar 75 %. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah komite mutu dan link champion perlu meningkatkan dan memperbaiki penerapan supervisory management pada pembuatan laporan SPM agar dapat mendisiplinkan seluruh kepala unit, bukan hanya beberapa kepala unit saja.