PERBANDINGAN BESAR RISIKO CA SERVIKS BERDASARKAN RIWAYAT SEKSUAL, RIWAYAT PARITAS, RIWAYAT PENGGUNAAN PIL KB, DAN PERSONAL HYGIENE PADA WANITA USIA SUBUR DI YAYASAN KANKER WISNUWARDHANA SURABAYA

• Main Author: NESSIA RACHMA DIANTI, 101211133043
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian
• Published: 2016
• Subjects: RA773-788 Personal health and hygiene; RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer)
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/45633/1/ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/45633/13/FKM.%20201-16%20Dia%20p.pdf; http://repository.unair.ac.id/45633/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Ca serviks merupakan kanker yang menyerang leher rahim. Indonesia memiliki prevalensi ca serviks tertinggi kedua di seluruh dunia setelah Cina. Di Indonesia sendiri, ca serviks merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi pada wanita yaitu sebesar 0,80/00. Di Surabaya ca serviks merupakan jenis kanker nomor 2 yang paling sering ditemukan dan diobati . Banyaknya literature yang menyebutkan bahwa ca serviks disebabkan oleh multifaktor contohnya riwayat seksual, riwayat paritas, riwayat penggunaan pil KB, dan personal hygiene membuat peneliti tertarik untuk menghitung perbandingan besar risiko dari variabel-variabel tersebut yaitu dengan melihat risiko (OR) beserta perbandingan besar risiko (RD) yang terbesar. Penelitian menggunakan desain kasus kontrol dengan metode purposive sampling. Kelompok kasus merupakan penderita ca serviks berusia 15-49 tahun yang terdaftar di rekam medik Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Kelompok kontrol merupakan seluruh wanita usia subur berusia 15-49 tahun yang tidak menderita ca serviks. Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah WUS yang melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia di bawah 20 tahun memiliki risiko 15.62 kali lebih besar untuk terkena ca serviks daripada WUS yang melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia 20 tahun atau lebih di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya. Perbandingan besar risiko ca serviks antara WUS yang melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia di bawah 20 tahun dengan WUS yang melakukan hubungan seksual pertama kali pada usia 20 tahun atau lebih di Yayasan Kanker Wisnuwardhana Surabaya ialah sebesar 57.63%.