ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)

DBD merupakan penyakit menular yang masih menjadi salah satu permasalahan utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Jawa Timur merupakan daerah endemis DBD dengan jumlah kasus sebesar 9.273 pada tahun 2014. DBD menyebar di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Timur dan hampir tiap tahun terjadi KLB D...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45639/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45639/13/FKM.%20207-16%20Sug%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45639/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.45639
record_format dspace
spelling id-langga.456392018-02-22T22:31:51Z http://repository.unair.ac.id/45639/ ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri) NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095 RC31-1245 Internal medicine DBD merupakan penyakit menular yang masih menjadi salah satu permasalahan utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Jawa Timur merupakan daerah endemis DBD dengan jumlah kasus sebesar 9.273 pada tahun 2014. DBD menyebar di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Timur dan hampir tiap tahun terjadi KLB DBD. Pada awal tahun 2016 Kabupaten Kediri kembali ditetapkan dalam daftar 5 kabupaten dengan jumlah kasus DBD tertinggi, dengan jumlah kematian terbanyak kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di daerah endemis dan sporadis Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol dengan pendekatan observasional analitik. Objek penelitian ini adalah orang yang tinggal di daerah endemis dan sporadis DBD Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri yang selama bulan Januari-April 2016 menderita DBD. Besar sampel penelitian di daerah endemis sebanyak 39 responden, dengan besar kasus sebanyak 13 responden dan kontrol sebanyak 26 responden. Besar sampel penelitian di daerah sporadis sebanyak 30 responden, dengan besar kasus sebanyak 10 responden dan kontrol sebanyak 20 responden. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 responden. Variabel bebas meliputi mobilitas, pemakaian kelambu, pemakaian anti nyamuk, menguras tempat penampungan air, dan Tempat penampungan air berjentik. Analisis hubungan antara dua variabel dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan variabel bebas yang berhubungan dengan kejadian DBD di daerah endemis adalah kebiasaan membersihkan TPA (p=0,038). Sedangkan variabel bebas yang berhubungan dengan kejadian DBD di daeran sporadis adalah mobilitas berdasarkan jangka waktu mengunjungi daerah endemis DBD (p=0,015) dan variabel kebiasaan membersihkan TPA (p=0,010). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan membersihkan TPA minimal seminggu sekali berhubungan dengan kejadian DBD di daerah endemis dan sporadis. Mobilitas berdasarkan jangka waktu mengunjungi daerah endemis berhubungan dengan kejadian DBD di daerah sporadis, namun tidak berhubungan di daerah endemis. Masyarakat sebaiknya senantiasa meningkatkan kegiatan PSN. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/45639/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/45639/13/FKM.%20207-16%20Sug%20a.pdf NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095 (2016) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri). Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic RC31-1245 Internal medicine
spellingShingle RC31-1245 Internal medicine
NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)
description DBD merupakan penyakit menular yang masih menjadi salah satu permasalahan utama kesehatan masyarakat di Indonesia. Jawa Timur merupakan daerah endemis DBD dengan jumlah kasus sebesar 9.273 pada tahun 2014. DBD menyebar di beberapa kabupaten/ kota di Jawa Timur dan hampir tiap tahun terjadi KLB DBD. Pada awal tahun 2016 Kabupaten Kediri kembali ditetapkan dalam daftar 5 kabupaten dengan jumlah kasus DBD tertinggi, dengan jumlah kematian terbanyak kedua. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian DBD di daerah endemis dan sporadis Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan rancangan kasus kontrol dengan pendekatan observasional analitik. Objek penelitian ini adalah orang yang tinggal di daerah endemis dan sporadis DBD Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri yang selama bulan Januari-April 2016 menderita DBD. Besar sampel penelitian di daerah endemis sebanyak 39 responden, dengan besar kasus sebanyak 13 responden dan kontrol sebanyak 26 responden. Besar sampel penelitian di daerah sporadis sebanyak 30 responden, dengan besar kasus sebanyak 10 responden dan kontrol sebanyak 20 responden. Total sampel dalam penelitian ini sebanyak 69 responden. Variabel bebas meliputi mobilitas, pemakaian kelambu, pemakaian anti nyamuk, menguras tempat penampungan air, dan Tempat penampungan air berjentik. Analisis hubungan antara dua variabel dilakukan dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan variabel bebas yang berhubungan dengan kejadian DBD di daerah endemis adalah kebiasaan membersihkan TPA (p=0,038). Sedangkan variabel bebas yang berhubungan dengan kejadian DBD di daeran sporadis adalah mobilitas berdasarkan jangka waktu mengunjungi daerah endemis DBD (p=0,015) dan variabel kebiasaan membersihkan TPA (p=0,010). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kebiasaan membersihkan TPA minimal seminggu sekali berhubungan dengan kejadian DBD di daerah endemis dan sporadis. Mobilitas berdasarkan jangka waktu mengunjungi daerah endemis berhubungan dengan kejadian DBD di daerah sporadis, namun tidak berhubungan di daerah endemis. Masyarakat sebaiknya senantiasa meningkatkan kegiatan PSN.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095
author_facet NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095
author_sort NOVITA DWI SUGIARTI, 101211132095
title ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)
title_short ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)
title_full ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)
title_fullStr ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)
title_full_unstemmed ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DBD DI DAERAH ENDEMIS DAN SPORADIS (Studi di Wilayah Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri)
title_sort analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian dbd di daerah endemis dan sporadis (studi di wilayah kecamatan ngadiluwih kabupaten kediri)
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/45639/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45639/13/FKM.%20207-16%20Sug%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45639/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145493966553088