ANALISIS HUBUNGAN CAKUPAN ANC (K1 DAN K4) DAN CAKUPAN TABLET Fe DENGAN PREVALENSI ANEMIA IBU HAMIL DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

Suplementasi tablet Fe merupakan salah satu program penanggulangan anemia di Indonesia. Indikator keberhasilan program tersebut digunakan cakupan ANC (K1 dan K4) dan cakupan tablet Fe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara cakupan ANC (K1 dan K4) dan cakupan tablet Fe dengan pr...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SYLVI NATALIA, 101411223010
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45651/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45651/2/FKM.%20216-16%20Nat%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45651/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Suplementasi tablet Fe merupakan salah satu program penanggulangan anemia di Indonesia. Indikator keberhasilan program tersebut digunakan cakupan ANC (K1 dan K4) dan cakupan tablet Fe. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara cakupan ANC (K1 dan K4) dan cakupan tablet Fe dengan prevalensi anemia ibu hamil di PROVINSI JAWA TIMUR tahun 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang terdiri dari cakupan K1, cakupan K4, cakupan tablet Fe-1, cakupan tablet Fe-3 dan prevalensi anemia ibu hamil dari hasil pelaporan di tingkat Kabupaten/Kota yang tercatat di Seksi Gizi dan Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program suplementasi tablet Fe dilakukan studi kasus di Puskesmas Bangil yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata cakupan K1 di Jawa Timur sebesar 98,07%, cakupan K4 di Jawa Timur sebesar 90,44% , cakupan tablet Fe-1 di Jawa Timur sebesar 96,4% , cakupan tablet Fe-3 di Jawa Timur sebesar 89,1% dan prevalensi anemia ibu hamil di Jawa Timur sebesar 5,8%. Tahapan pelaksanaan distribusi tablet Fe di Puskesmas Bangil sudah berjalan sesuai dengan standar pedoman program pemberian dan pemantauan mutu tablet tambah darah untuk ibu hamil. Uji analisis statistik menggunakan korelasi pearson menunjukkan tidak ada hubungan antara cakupan ANC dan tablet Fe dengan prevalensi anemia (p value>0,05). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah cakupan pemberian tablet Fe kepada ibu hamil melalui pelayanan ANC tidak menggambarkan besar kecilnya prevalensi anemia ibu hamil karena yang mempengaruhi anemia meliputi banyak faktor.