KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gambaran-gambaran identitas etnis Maluku yang direpresentasikan dalam film “Cahaya Dari Timur : Beta Maluku” (2014) karya sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film ini menarik untuk dijadikan objek penelitian, karena mengangkat gambaran kehidupan etnis Maluku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45677/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45677/13/TSK.15-16%20Aya%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/45677/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
id id-langga.45677
record_format dspace
spelling id-langga.456772017-12-13T16:07:20Z http://repository.unair.ac.id/45677/ KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU” YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047 HM756-781 Community Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gambaran-gambaran identitas etnis Maluku yang direpresentasikan dalam film “Cahaya Dari Timur : Beta Maluku” (2014) karya sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film ini menarik untuk dijadikan objek penelitian, karena mengangkat gambaran kehidupan etnis Maluku rural community, di wilayah lokalitasnya sendiri, dimana hal ini berbeda dengan film-film sebelumnya yang menampilkan etnis Maluku di tanah perantuan dengan penggambaran karakter yang lekat dengan dunia kriminal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis analisis tekstual Semiotik Roland Barthes. Gagasan Signifikansi dua tahap yaitu denotasi dan konotasi dipakai untuk mengidentifikasi dan menguarai makna yang dilekatkan pada kumpulan tanda berupa, scene, adegan, serta dialog yang terdapat dalam film “Cahaya Dari Timur:Beta Maluku” kemudian mengkonstruksikannya sebagai identitas etnis msyarakat Maluku dalam aspek identitas agama, budaya, sosial-ekonmi, dan karakteristik personal Berdasarkan hasil analisis konstruksi identitas masyarakat etnis Maluku yang representasikan dalam film ini berpusat pada polarisasi agama Islam dan Kristen atau yang disebut Salam – Sarani. Polarisasi Salam dan Sarani tidak hanya mengenai adanya pemisahan (segregasi) wilayah pemukiman berdasarkan agama, tetapi juga telah menjadi sebuah kultur masyarakat yang membentuk identitas budaya yang khas pada masing-masing komunitas. Di dalam analisis terlihat pula keberpihakan Sutradara film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku, kepada komunitas Sarani dengan penggambaran komunitas Sarani yang lebih unggul atau lebih dominan dari komunitas Salam. 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/45677/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/45677/13/TSK.15-16%20Aya%20k.pdf YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047 (2016) KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
topic HM756-781 Community
spellingShingle HM756-781 Community
YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047
KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”
description Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gambaran-gambaran identitas etnis Maluku yang direpresentasikan dalam film “Cahaya Dari Timur : Beta Maluku” (2014) karya sutradara Angga Dwimas Sasongko. Film ini menarik untuk dijadikan objek penelitian, karena mengangkat gambaran kehidupan etnis Maluku rural community, di wilayah lokalitasnya sendiri, dimana hal ini berbeda dengan film-film sebelumnya yang menampilkan etnis Maluku di tanah perantuan dengan penggambaran karakter yang lekat dengan dunia kriminal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis analisis tekstual Semiotik Roland Barthes. Gagasan Signifikansi dua tahap yaitu denotasi dan konotasi dipakai untuk mengidentifikasi dan menguarai makna yang dilekatkan pada kumpulan tanda berupa, scene, adegan, serta dialog yang terdapat dalam film “Cahaya Dari Timur:Beta Maluku” kemudian mengkonstruksikannya sebagai identitas etnis msyarakat Maluku dalam aspek identitas agama, budaya, sosial-ekonmi, dan karakteristik personal Berdasarkan hasil analisis konstruksi identitas masyarakat etnis Maluku yang representasikan dalam film ini berpusat pada polarisasi agama Islam dan Kristen atau yang disebut Salam – Sarani. Polarisasi Salam dan Sarani tidak hanya mengenai adanya pemisahan (segregasi) wilayah pemukiman berdasarkan agama, tetapi juga telah menjadi sebuah kultur masyarakat yang membentuk identitas budaya yang khas pada masing-masing komunitas. Di dalam analisis terlihat pula keberpihakan Sutradara film Cahaya Dari Timur : Beta Maluku, kepada komunitas Sarani dengan penggambaran komunitas Sarani yang lebih unggul atau lebih dominan dari komunitas Salam.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047
author_facet YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047
author_sort YESAYA R.O AYAWAILA, 071414853047
title KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”
title_short KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”
title_full KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”
title_fullStr KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”
title_full_unstemmed KONSTRUKSI IDENTITAS ETNIS MALUKU DALAM FILM “CAHAYA DARI TIMUR:BETA MALUKU”
title_sort konstruksi identitas etnis maluku dalam film “cahaya dari timur:beta maluku”
publishDate 2016
url http://repository.unair.ac.id/45677/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45677/13/TSK.15-16%20Aya%20k.pdf
http://repository.unair.ac.id/45677/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145500488695808