EVALUASI PROGRAM INTERNAL PUBLIC RELATIONS SUB BAGIAN HUMAS BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi program internal public relations yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Humas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Studi ini menarik peneliti karena belum pernah dilakukan evaluasi terhadap program internal public relations pada Sub Bagian Humas. Untuk meng...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Bevy Kartikasari, 071414853006
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45681/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45681/13/TSK.18-16%20Kar%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/45681/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi program internal public relations yang dilaksanakan oleh Sub Bagian Humas BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Studi ini menarik peneliti karena belum pernah dilakukan evaluasi terhadap program internal public relations pada Sub Bagian Humas. Untuk mengevaluasi program internal PR Sub Bagian Humas digunakan model The Planning Research and Evaluation Process (PRE Process) yang mencakup 5 tahap yakni audit, settling objectives, strategy and plan, ongoing measurement, results and evaluation. Kelima tahap tersebut akan melihat apa saja yang menjadi penentu dan bagaimana cara menyusun program, bagaimana pelaksanaannya dan evaluasi seperti apa yang telah dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Tipe penelitian adalah penelitian evaluatif. Teknik pengumpulan data adalah melalui wawancara mendalam, pengumpulan dokumen dan observasi. Temuan dari penelitian ini adalah ada empat program internal public relations yang berhasil diidentifikasi, yakni buletin internal, sosialisasi, papan pengumuman dan kliping. Dari keempat program tersebut, yang menjalani audit melalui riset sederhana adalan buletin dan papan pengumuman. Semua program direncanakan melalui penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Proses strategy and plan dilaksanakan melalui wewenang Kasubag dalam menentukan personil. Proses ongoing measurement dilakukan melalui rapat informal, kecuali pada sosialisasi. Sedangkan untuk evaluasi dilaksanakan melalui pemantauan anggaran, ketercapaian output dan SKP serta monitoring oleh atasan. Adanya mispersepsi pimpinan terhadap penggunaan istilah humas membuat ruang gerak Sub Bagian Humas dalam menjalankan program internal public relations menjadi terbatas. Sub Bagian Humas diarahkan untuk melakukan komunikasi dengan pihak eksternal sedangkan komunikasi internal melekat di fungsi kehumasan pada pimpinan.