PEMBERITAAN MEDIA CETAK LOKAL TENTANG BUDAYA DAYAK MELALUI FESTIVAL BUDAYA ISEN MULANG DI KALIMANTAN TENGAH
Kekayaan budaya dayak Kalimantan Tengah yang unik dan beragam mengandung nilai nilai budaya luhur dapat memberikan dampak positif meningkatkan kunjungan wisata yang dapat memajukan kualitas hidup masyarakat setempat. Festival Budaya Isen Mulang sebagai ajang memperkenalkan ke khasan budaya Dayak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45706/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45706/2/TSK.31-16%20Fer%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/45706/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Kekayaan budaya dayak Kalimantan Tengah yang unik dan beragam
mengandung nilai nilai budaya luhur dapat memberikan dampak positif
meningkatkan kunjungan wisata yang dapat memajukan kualitas hidup
masyarakat setempat. Festival Budaya Isen Mulang sebagai ajang
memperkenalkan ke khasan budaya Dayak Kalimantan Tengah yang tidak
dimiliki oleh budaya suku yang lain yang ada di Indonesia. Ragam budaya dan
etnis di Kalimantan Tengah setiap tahun diperkenalkan melalui Festival Budaya
Isen Mulang (FBIM). Tahun ini acara tersebut berlangsung pada 18-24 Mei di
Kota Palangkaraya, bertepatan dengan hari ulang tahun kota tersebut pada 23 Mei.
Semenjak dilaksanakan tahun 2005, sampai tahun kesepuluh berlangsung,
kegiatan FBIM ini kurang mendapat perhatian dari media lokal setempat.
Kurangnya media coverage menjadikan festival ini tidak terlalu dikenal baik
dalam maupun luar negeri sehingga acara tersebut terkesan biasa - biasa saja.
Padahal dalam pagelaran akbar yang diselenggarakan tiap tahun ini sarat akan
kekayaan budaya khas Dayak Kalimantan Tengah dan juga budaya diluar
Kalimantan Tengah yang sudah berdomisili lama di wilayah Kalimantan Tengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan
metode analisis tekstual. Karena dalam penelitian ini peneliti ingin melihat
keterkaitan teks sebagai sebuah produk media dengan identitas budaya
masyarakat di Kalimantan Tengah.
Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa media cetak lokal sudah
memberitakan FBIM sebagai festival adat budaya Dayak sebagai ciri khas
Provinsi Kalimantan Tengah. Pemberitaan media cetak lokal bahwa identitas
budaya lokal itu sifatnya tidak mutlak, namun dapat berubah sesuai dengan
perkembangan jaman. FBIM itu tidak hanya sebuah acara rutinitas untuk
menyambut Hari Jadi Kalimantan Tengah saja namun didalam rangkaian acara
tersebut tersirat banyak makna, selain sebagai pelestarian budaya Dayak. FBIM
merupakan attitude atau sebuah sikap dalam menghadapi perubahan di era
globalisasi. Keberagaman dan perbedaan dalam wacana media yang mengulas
FBIM, bahwa masyarakat Dayak merupakan masyarakat modern, yang terbuka
dan dinamis terhadap masyarakat apa pun yang datang ke Kalimantan Tengah. |
---|