KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON
Studi ini mengambil lokasi di SMPN 1 Sanankulon Kabupaten Blitar. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan mengambil informan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran Komite Sekolah seba...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45720/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45720/13/TSO.15-16%20Dam%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/45720/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
id |
id-langga.45720 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.457202017-12-12T19:47:32Z http://repository.unair.ac.id/45720/ KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON TRIYANA DAMAYANTI, 071414753010 HM826 Social institutions LB1603-1696.6 Secondary education. High schools Studi ini mengambil lokasi di SMPN 1 Sanankulon Kabupaten Blitar. Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan mengambil informan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran Komite Sekolah sebagai modal sosial dalam proses pembelajaran di SMPN 1 Sanankulon Kabupaten Blitar. Studi ini didasari oleh latar belakang peran Komite Sekolah yang terbatas menjadi penggalang dana dari orang tua siswa. Kemudian rendahnya partisipasi masyarakat karena adanya kebijakan pemberian bantuan dan Biaya Operasional Sekolah (BOS) oleh pemerintah. Dari latar belakang tersebut rumusan masalah dalam studi ini adalah: 1. Bagaimana sekolah menggunakan modal yang dimiliki untuk mendukung proses pembelajaran? 2. Bagaimana sekolah mendorong dan memanfaatkan peran serta (partisipasi) warga sekolah untuk mendukung proses pembelajaran?3. Bagaimana peran dan partisipasi para anggota Komite Sekolah dalam mendukung proses pembelajaran? Menurut Bourdieu (1986) Modal sosial dianggap sebagai sekelompok sumber-sumber aktual atau potensial yang berhubungan dengan kepemilikan suatu jaringan yang bertahan dari hubungan-hubungan yang kurang lebih melembaga dari saling mengetahui atau menghargai untuk membangun dan menciptakan kepercayaan (trust). Dimana Fukuyama (2001) menyebutkan bahwa Modal sosial merupakan serangkaian norma informal yang meningkatkan kerjasama dua individu atau lebih dimana unsur terpenting dalam modal sosial adalah kepercayaan (trust). Baik Bourdieu maupun Fukuyama menjadikan kepercayaan sebagai hal terpenting dimana fukuyama lebih menekankan pada norma informal. Hasil studi ini menunjukkan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam partisipasi dalam pendidikan melalui Komite Sekolah kemudian semakin memperkuat modal sosial yang dipergunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan mutu pembelajaran.Dengan penggunaan modal baik modal ekonomi, modal sosial, modal budaya, maupun modal simbolik yang dimiliki oleh sekolah kemudian meningkatkan kepercayaan masyarakat yang disertai oleh peningkatan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam peran Komite Sekolah 2016 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/45720/1/ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/45720/13/TSO.15-16%20Dam%20k.pdf TRIYANA DAMAYANTI, 071414753010 (2016) KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON. Thesis thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian |
topic |
HM826 Social institutions LB1603-1696.6 Secondary education. High schools |
spellingShingle |
HM826 Social institutions LB1603-1696.6 Secondary education. High schools TRIYANA DAMAYANTI, 071414753010 KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON |
description |
Studi ini mengambil lokasi di SMPN 1 Sanankulon Kabupaten Blitar. Studi ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan
mengambil informan dengan cara purposive sampling. Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran Komite Sekolah sebagai modal
sosial dalam proses pembelajaran di SMPN 1 Sanankulon Kabupaten Blitar. Studi
ini didasari oleh latar belakang peran Komite Sekolah yang terbatas menjadi
penggalang dana dari orang tua siswa. Kemudian rendahnya partisipasi
masyarakat karena adanya kebijakan pemberian bantuan dan Biaya Operasional
Sekolah (BOS) oleh pemerintah. Dari latar belakang tersebut rumusan masalah
dalam studi ini adalah: 1. Bagaimana sekolah menggunakan modal yang dimiliki
untuk mendukung proses pembelajaran? 2. Bagaimana sekolah mendorong dan
memanfaatkan peran serta (partisipasi) warga sekolah untuk mendukung proses
pembelajaran?3. Bagaimana peran dan partisipasi para anggota Komite Sekolah
dalam mendukung proses pembelajaran?
Menurut Bourdieu (1986) Modal sosial dianggap sebagai sekelompok
sumber-sumber aktual atau potensial yang berhubungan dengan kepemilikan suatu
jaringan yang bertahan dari hubungan-hubungan yang kurang lebih melembaga
dari saling mengetahui atau menghargai untuk membangun dan menciptakan
kepercayaan (trust). Dimana Fukuyama (2001) menyebutkan bahwa Modal sosial
merupakan serangkaian norma informal yang meningkatkan kerjasama dua
individu atau lebih dimana unsur terpenting dalam modal sosial adalah
kepercayaan (trust). Baik Bourdieu maupun Fukuyama menjadikan kepercayaan
sebagai hal terpenting dimana fukuyama lebih menekankan pada norma informal.
Hasil studi ini menunjukkan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam
partisipasi dalam pendidikan melalui Komite Sekolah kemudian semakin
memperkuat modal sosial yang dipergunakan dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan mutu pembelajaran.Dengan penggunaan modal baik modal
ekonomi, modal sosial, modal budaya, maupun modal simbolik yang dimiliki oleh
sekolah kemudian meningkatkan kepercayaan masyarakat yang disertai oleh
peningkatan peran serta masyarakat yang diwujudkan dalam peran Komite
Sekolah |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
TRIYANA DAMAYANTI, 071414753010 |
author_facet |
TRIYANA DAMAYANTI, 071414753010 |
author_sort |
TRIYANA DAMAYANTI, 071414753010 |
title |
KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON |
title_short |
KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON |
title_full |
KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON |
title_fullStr |
KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON |
title_full_unstemmed |
KOMITE SEKOLAH SEBAGAI MODAL SOSIAL DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMPN 1 SANANKULON |
title_sort |
komite sekolah sebagai modal sosial dalam proses pembelajaran di smpn 1 sanankulon |
publishDate |
2016 |
url |
http://repository.unair.ac.id/45720/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45720/13/TSO.15-16%20Dam%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/45720/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681145508310024192 |