Gaya Penyelesaian Konflik Dalam Perkawinan Ditinjau Dan Status Wanita, Pada Istri Bekerja dan Istri Tidak Bekerja Di Kelurahan Bendul Merisi Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakan ada perbedaan terhadap gaya penyelesaian konflik dalam perkawinan ditinjau dari status wanita, pada iSlri bekeIja dan tstri tidak bekeIja di Kelurahan Bendul Merisi Surabaya. Ada 5 ( lima ) macam gaya yang diteliti, yaitu : gaya kura-kura, gaya ikan hiu,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45748/7/006-2000%20KUS%20G.pdf http://repository.unair.ac.id/45748/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakan ada perbedaan terhadap gaya penyelesaian konflik dalam perkawinan ditinjau dari status wanita, pada iSlri bekeIja dan tstri tidak bekeIja di Kelurahan Bendul Merisi Surabaya. Ada 5 ( lima ) macam gaya yang diteliti, yaitu : gaya kura-kura, gaya ikan hiu, gaya kaneil, gaya TUbah dan gaya burung hantu.
Populasi dari penelitian ini adalah para iSlri, baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja di wilayah Kel uTahan Bendul Merisi Surabaya, dengan ketentuan : Pendidikan minimal SLTP, suku Jawa, serta lama bekeIja setiap harinya minimal 6 jam dengan kurun waktu bekeIja 3 tabun ke atas. Adapun sam pel untuk penelitian ini adalah ism di wilayah RW V dan RW X, yang terbagi atas RT 2, 4, 6, 8, dan RT 10, dengan menggunakan teknik Clusler Sampling.
Untuk Pengumpulan data, digunakan kuesioner dari Johnson serta tambahan indikator lain untuk menentukan gaya penyelesaian konflik dalam perkawinan, yang dibedakan atas ism bekerja dan istri yang tidak bekeIja. Penetapan angka I untuk istn bekeIja dan angka 0 untuk istri yang tidak bekerja, dilakukan untuk mempennudah pengolahan data. Hal yang sarna juga dibenkan pada masing-masing gaya, dimana angka 1 untuk gaya kura-kura, 2 gaya ikan hiu, 3 gaya kancil, 4 gaya rubah dan 5 untuk gaya burung hantu. Angka-angka ini digunakan sebagai kategon yang terpisah satu sarna lain. Disamping itu digunakan pula tambahan mctode observasi dan wawancara untuk mcmperkuat hasil penelitian. Dari pengumpulan data ini diperolch 100 sampel, dengan perincian 50 ism bekeJja dan 50 ism tidak bekeIja.
Keseluruhan perhitungan validitas dan reliabilitas, uji asumsi, sumbangan efeklif, serta teknik anal isis data dalam penelitian ini menggunakan Pakel Sen Program Statistik edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsi, UGM Yogyakarta, tabun J 997. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas diketahui bahwa item-item yang digunakan sebagai alat pengukuran data cukup valid dan reliabel, sehi ngga memungkinkan untuk dianalisis lebih lanjut. Demikian pula dari hasil uji asumsi, dikelahui bahwa syarat-syarat untuk analisis data dapat dipenuhi
Selanjutnya dan hasil anal isis data dengan menggunakan Chi Kuadrat, diperoleh hasil : Kai Kuadrat 38,564 dengan db = 4 dan nilai P = 0,000, hal ini berarti bahwa
Ada perbedaan yang signifikan terhadap gaya penyelesaian konflik dalam perkawinan ditinjau dari status wanita, pada istri bekerja dan istri yang tidak beker;a. Sehingga hipotesis penelitian diterima |
---|