Korelasi Antara Orientasi Locus of Control lnternal Dengan Intensi Untuk Menjalani Pengobatan (Suatu Studi Pada Penderita Disfungsi Ereksi Yang Menjalani Pengobatan di On Clinic Surabaya
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah semakin besar nilai orientasi internal/Locus of control yang dimiliki seorang penderita gangguan difungsi ereksi maka semakin besar pula intensi untuk menjalani pengobatan, Hal ini dilatarbelakangi oleh kekhususan kondisi penderita disfungsi ereksi yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2000
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45749/7/007-2000%20WIJ%20K.pdf http://repository.unair.ac.id/45749/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah semakin besar nilai orientasi internal/Locus of control yang dimiliki seorang penderita gangguan difungsi ereksi maka semakin besar pula intensi untuk menjalani pengobatan, Hal ini dilatarbelakangi oleh kekhususan kondisi penderita disfungsi ereksi yang serba rahasia dan tertutup, Kasus disfungsi ereksi merupakan salah satu kasus yang sulit dikontrol karena gangguan ini pada umumnya dianggap sebagai gangguan yang amat pribadi dan rahasia,
Penelitian dilakukan pada seluruh pasien On Clinic Surabaya yang mengaiami gangguan disftmgsi ereksi, Karakteristik subjek pada penelitian ini adalah laki-laki yang sudah menikah dan berusia antara 33 hingga 75 tahun. Penyebaran kuesioner dilakukan selama 4 minggu dengan sistem pengisian dalam amplop tertutup,
Metode pennelitian data menggunakan 2 buah kuesioner, yaitu skala IPC Levenson dan kuesioner intensi untuk menjalani pengobatan. Uji validitas dan reliabilitas hanya dilakukan pada kuesioner mtensi untuk menjalani pengobatan karena skala IPC dari Levenson adalah skala baku yang sudah tidak diragukan lagi validitas dan reliabitasnya, Nilai koefisien reliabiltas kuesioner intensi untuk menjalani pengobatan adalah sebesar 0,966 dengan peluang ralat p = 0,000 sehingga kuesioner penelitian dapat dikategorikan andaL
Teknik analisis data menggunakan Koefisien Korelasi Rank Spearman, Berdasarkan analisis data yang dilakukan diperoleh nilai rho sebesar 0,887 dengan p < 0,05 yang menunjukkan hasil yang signifikan, Dengan demikian hipotesis penelitian yang menyatakan bahwa semakin tinggi kecenderungan orientasi locus of control internal seorang penderita disfungsi ereksi maka semakin besar pula
mtensmya untuk menjalani pengobatan diterima,
Penelitian menunjukkan perlunya sikap pro aktif dari On Clinic Surabaya dalam menangani pasien. Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk mengubah pola penanganan pasien, terutama bagi pasien yang diperkirakan memiliki intensi yang rendah dalam menjalani pengobatan yang disarankan. On Clinic hendaknya mernantau perkembangan kondisi pasien secara lebih intensif |
---|