PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspcnsi oosit immatur kambing terhadap angka kebuntingan dan jumlah janin yang dapat dikandung men cit (Mus' musculus) pada satu periode kebuntingan. Ilewan coba yang digunakan terdiri dari 32 ekor mencit betina stra...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FITRI ISTIANAH, 069St2224
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45796/7/KK%20KH%2034-02%20IST%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/45796/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.45796
record_format dspace
spelling id-langga.457962017-12-08T01:29:17Z http://repository.unair.ac.id/45796/ PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA FITRI ISTIANAH, 069St2224 SF Animal culture SF380-388 Goats Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspcnsi oosit immatur kambing terhadap angka kebuntingan dan jumlah janin yang dapat dikandung men cit (Mus' musculus) pada satu periode kebuntingan. Ilewan coba yang digunakan terdiri dari 32 ekor mencit betina strain Balb-G berumur dua sampai tiga bulan dengan berat badan 20 -30 g diperoleh dari Pusat Veterinaria Farma Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan model percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit betina tersebut dibagi menjadi empat perlakuan dengan delapan ulangan. Perlakuan yang diberikan pada perlakuan I, II dan III berupa 0,05 ml suspensi oosit immatur kambing dalam 0,05 ml complete /,rellnd adJuvant dengan dosis berturut-turut yaitu setara dengan 6, 12 dan 24 oosit. Perlakuan pada kontrol hanya diberikan 0,1 ml NaCl fiSlOlogis tanpa suspensi oosit immatur kambing. Penyuntikan secara sub kutan dilakukan pada hari 11, 24 dan 30 sejak awal adaptasi. Pada harl ke 35, mencit betina dikumpulkan dengan pejantan dengan perbandingan satu mencit jantan dan dua mencit betina sampai terjadi kopulasi. Pemeriksaan kebuntingan dan penghitungan jumIah janin dilakukan pada hari ke 19 umur kebuntingan dengan cara laparatomi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penurunan angka kebuntingan pada perlakuan III dengan persentase angka kebuntingan sebesar 0% dan berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan I (P<0,05). Jumlah janin yang dikandung mencit pada satu periode kebuntingan juga mengalami penurunan pada perlakuan III dan berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan I (P<0,05). 2000 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/45796/7/KK%20KH%2034-02%20IST%20P.pdf FITRI ISTIANAH, 069St2224 (2000) PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF Animal culture
SF380-388 Goats
spellingShingle SF Animal culture
SF380-388 Goats
FITRI ISTIANAH, 069St2224
PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
description Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan suspcnsi oosit immatur kambing terhadap angka kebuntingan dan jumlah janin yang dapat dikandung men cit (Mus' musculus) pada satu periode kebuntingan. Ilewan coba yang digunakan terdiri dari 32 ekor mencit betina strain Balb-G berumur dua sampai tiga bulan dengan berat badan 20 -30 g diperoleh dari Pusat Veterinaria Farma Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan model percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Mencit betina tersebut dibagi menjadi empat perlakuan dengan delapan ulangan. Perlakuan yang diberikan pada perlakuan I, II dan III berupa 0,05 ml suspensi oosit immatur kambing dalam 0,05 ml complete /,rellnd adJuvant dengan dosis berturut-turut yaitu setara dengan 6, 12 dan 24 oosit. Perlakuan pada kontrol hanya diberikan 0,1 ml NaCl fiSlOlogis tanpa suspensi oosit immatur kambing. Penyuntikan secara sub kutan dilakukan pada hari 11, 24 dan 30 sejak awal adaptasi. Pada harl ke 35, mencit betina dikumpulkan dengan pejantan dengan perbandingan satu mencit jantan dan dua mencit betina sampai terjadi kopulasi. Pemeriksaan kebuntingan dan penghitungan jumIah janin dilakukan pada hari ke 19 umur kebuntingan dengan cara laparatomi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penurunan angka kebuntingan pada perlakuan III dengan persentase angka kebuntingan sebesar 0% dan berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan I (P<0,05). Jumlah janin yang dikandung mencit pada satu periode kebuntingan juga mengalami penurunan pada perlakuan III dan berbeda nyata dengan kontrol dan perlakuan I (P<0,05).
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author FITRI ISTIANAH, 069St2224
author_facet FITRI ISTIANAH, 069St2224
author_sort FITRI ISTIANAH, 069St2224
title PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
title_short PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
title_full PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
title_fullStr PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
title_full_unstemmed PENGARUB PENYUNTIKAN SUSPENSI OOSIT IMMATUR KAMBING TERHADAP ANGKA KEBUNTINGAN DAN JUMLAB JANIN MENCIT (Mus musculus) BETINA
title_sort pengarub penyuntikan suspensi oosit immatur kambing terhadap angka kebuntingan dan jumlab janin mencit (mus musculus) betina
publishDate 2000
url http://repository.unair.ac.id/45796/7/KK%20KH%2034-02%20IST%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/45796/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145520537468928