ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ALOKASI SUBSIDI PEMERINTAH DI PROPINSI JAWA TIMUR (TAHUN ANGGARAN 1989/1990 -1998/1999)
Dan analisa APBD Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur selama kurun waktu tahun anggaran 1989/1990-1998/1999, memperlihatkan bahwa bagian terbesar dari penerimaan daerah adalah berasal dari sumbangan atau subsidi pemerintah pusat, sedangkan bagian pendapatan asal daerah walaupun dari tahun ke tahun m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45926/1/KK%20C%2028-01%20HER%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/45926/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Dan analisa APBD Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Timur selama kurun waktu tahun anggaran 1989/1990-1998/1999, memperlihatkan bahwa bagian terbesar dari penerimaan daerah adalah berasal dari sumbangan atau subsidi pemerintah pusat, sedangkan bagian pendapatan asal daerah walaupun dari tahun ke tahun mengalami peningkatan namun proporsinya masih dibawah penerimaan yang berasal dari subsidi pemerintah pusat.
Selama kurun waktu tersebut, besarnya proporsi subsidi dari pemerintah terhadap total penerimaan daerah mencapai rata-rata 62,9%, sedangkan proporsi pendapatan asli daerahnya hanya sebesar 26,8% dari total penerimaan daerah. Besarnya proporsi subsidi pemerintah pusat dan kecilnya proporsi pendapatan asal daerah terhadap total penerimaan daerah ini menunjukkan pola ketergantungan daerah yang cukup tinggi terhadap pemerintah pusat, dan menarik minat penulis untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi alokasi subsidi pemerintah pusat tersebut di Propinsi Jawa Timur, khususnya selama kurun waktu tahun anggaran 19891/1990-19981/1999.
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode regresi linier berganda (OLS) dengan menggunakan tujuh variabel bebas terhadap alokasi subsidi total perkapita, enam variabel bebas yaitu kepadatan penduduk, pertumbuhan penduduk, persentase penduduk urban, persentase penduduk murid SD, persentase penduduk pegawai daerah, dan pengeluaran untuk sarana dasar perkapita mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan alokasi subsidi total perkapita di Propinsi Jawa Timur terutama selama kurun waktu tahun anggaran 1989/1990-1998/1999. Kemampuan daerah tidak berpengaruh terhadap perubahan alokasi subsidi total perkapita dengan menggunakan uji statistik yang konvensional.
Kepadatan penduduk dan persentase penduduk murid SD berhubungan negatif dengan subsidi total perkapita, sedangkan pertumbuhan penduduk, persentase penduduk urban, persentase penduduk pegawai daerah, dan pengeluaran untuk sarana dasar perkapita berhubungan positif dengan subsidi total perkapita. |
---|