PERLAWANAN MASYARAKAT DESA KALIDAWIR TERHADAP WELL TEST PT. LAPINDO BRANTAS INC. DI SUMUR TA 5, KECAMATAN TANGGULANGIN, KABUPATEN SIDOARJO

Penelitian ini mengkaji tentang gerakan sosial, khusunya perlawanan masyarakat Desa Kalidawir terhadap well test PT. Lapindo Brantas Inc. di sumur TA 5. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, mengidentifikasi latar belakang perlawanan masyarakat Desa Kalidawir terhadap terhadap Well Test PT...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Meteor Rosada Amang Sanjaya, 071114067
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/45945/1/abstrak.pdf
http://repository.unair.ac.id/45945/2/SKRIPSI.pdf
http://repository.unair.ac.id/45945/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini mengkaji tentang gerakan sosial, khusunya perlawanan masyarakat Desa Kalidawir terhadap well test PT. Lapindo Brantas Inc. di sumur TA 5. Tujuan dari penelitian ini adalah, pertama, mengidentifikasi latar belakang perlawanan masyarakat Desa Kalidawir terhadap terhadap Well Test PT Lapindo Brantas Inc. di sumur TA 5. Kedua, untuk mengidentifikasi bentuk serta strategi perlawanan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kalidawir terhadap PT Lapindo Brantas Inc. dan Negara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan Metode penentuan subjek penelitian menggunakan purposive, dimana subjek penelitian dipilih berdasarkan karakteristik yang sudah ditentukan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data kemudian direduksi dan memilah hal-hal pokok yang sesuai dengan fokus penelitian untuk menggambarkan fenomena perlawanan yang tengah berlangsung. Teori yang digunakan adalah teori Ted Gurr tentang deprivasi relative, kemudian dilengkapi dengan contagion theory dan mobilisasi gerakan sosial. Hasil penelitian menggambarkan bahwa aktivitas well test sumur TA 5 yang dilakukan oleh pihak PT. Lapindo Brantas Inc. mendapatkan penolakan yang berujung perlawanan dari masyarakat Desa Kalidawir. Hal tersebut dikarenakan masyarakat Desa Kalidawir mengalami deprivasi relative yang diakibatkan PT. Lapindo Brantas Inc. Serta adanya penularan (contagion) dari gerakan perlawanan yang dilakukan organisasi Korban Lapindo Menggugat (KLM) terhadap PT. Lapindo Brantas Inc. Strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan mobilisasi sumber daya yang dibagi menjadi tiga figure, yaitu agency, strategi, dan variasi dalam organisasi.