PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya.
ABSTRAKSI Perwujudan pembangunan nasional memang ditujukan untuk penca:paian suatu kondisi dinamis yang mengarah pada perbaikan serta pemenuhan kualitas kehidupan yang lebih baik. Dan hal ini perlu juga diiringi dengan pemerataan hasil-hasil pembangunan secara wajar sekaligus memberdayakan masyarak...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/45997/7/AN%2022-03%20Dar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/45997/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.45997 |
---|---|
record_format |
dspace |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
TX Home economics TX341-641 Nutrition. Foods and food supply |
spellingShingle |
TX Home economics TX341-641 Nutrition. Foods and food supply Lenna Dariawan, 079815687 PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. |
description |
ABSTRAKSI
Perwujudan pembangunan nasional memang ditujukan untuk penca:paian suatu kondisi dinamis yang mengarah pada perbaikan serta pemenuhan kualitas kehidupan yang lebih baik. Dan hal ini perlu juga diiringi dengan pemerataan hasil-hasil pembangunan secara wajar sekaligus memberdayakan masyarakat kearah yang Iebih optimal.
Namun kondisi yang nampak tidak demikian adanya. Krisis ekonomi melanda negeri ini yang mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok (yaitu bems. ikan. minyak goreng. guIa. garam. minyak tanah. telur. sayuran dan susu) dirasakan sangat memberatkan warga masyarakat terutama warga atau keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pokoknva sehari-bari. Kebutuhan pokok pangan utama beras melljiUti fokus utama mengingat beras dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk di Indonesia sedangkan harga hems dipasaran rata-rata sekitar Rp2.500 sampai dengan Rp 3.000 per kilonya.
Melihat fertomena tersebut maka pemerintah menawarkan suatu konsep yang beJUpa suatu prognun subsidi pangan khusus pernenuban kebutuhan pokok bems dengan memfokuskan kebijakan yang berbasis pada ketersediaan pangan. nutrisi dalam jumlah dan mutu yang cukup pada tingkat harga yang terjangkau (lebih murah dari pada barga di pasaran) guna mengupayakan terbukanya aJcses·pangan khususnya bagi keluargalwarga misJrin. Program tersebut dinamakan program RASKIN (heras bagi warga miskin).
Adapun nunusan permasa1ahan yang diketengahkan disini adalah sejauh mana dan bagaimana implementasi program raskin?· dan faktorJ.ak.tor apa yang berpengaruh terbadap implemen1asi program raskin tersebut. Dan untuk menjawab permasalahan itu dengan mendasa:rkan pada beberapa kerangka teori tertentu. metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian eksplanasi maka disajikan data serta anaIisa data yang terinci yang akhimya diambil suatu kesimpulan.
Lokasi yang ditetapkan adaJah wilayah Sumbaya dengan mengambil sampel di wilayah kecamatan Sawaban dan Tambaksari Surabaya dengan pertimbangan wilayah tersebut menjadi wilayah yang mendapat subsidi raskin terbesar. Sedangkan untuk infonnasi yang diperoleh dengan wawancara secara Jangsung dan pendalam pada pihak yang berkompeten yaitu dari BKKBN. Oo10g Jatim, Sub Dolog Surabaya Utara, Pemerintah Kota Surabaya, staf kecamatan Sawaban dan Tambaksari surabaya dengan /cey in/orman bapak Bayu dari pemerintah kota Surabaya (bagian perekonomian) dan bapak Budi Santoso dari sub OOlog Surabaya Utara.
Dati temuan data yang ada, program raskin ini. herdasarkan kebijakan subsidi pangan terarah (targetedfood subsidy) yang merupakan kebijkaan income transfer yaitu kebijakan yang bersifat lebm pada upaya pembagianlmenstransfer bantuan berupa hems yang nantinya akan dibebankan biaya bantuanlsubsidi bagi keluarga miskin selaku kelompok sasaran penerima subsidi yaitu Rp 1000 per kilonya dengan intensitas pengiriman per bulan disetiap titik distribusi yang telah ditetapkan.
Dati kebijakan tersebut maka implementasi program raskin 2002 di Surabaya secara rinei telab terlaksana dengan mensubsidi heras mulai bulan Januari sampai Desemher. Dimana pada bulan Januari sampai Maret 2002 telah disubsidikan kepada 87.500 KK dan tonage heras mencapai 869.240 kg. Kemudian bulan April 2002 kepada 73.264 Kk tonage heras mencapai 705.780 kg. Bulan Mei 73.264 KK dengan tonage bras 719.400 kg, bulan JUDi 73.300 KK dengan 718.160 kg. Dan bulan Juli sampai Desember 87.500 Kk dengan tonage heras 875.000 kg yang terbagi atas program raskin dan PKS-BBM Se4angkan untuk wilayah kecamatan terbesar penerima subsidi heras raskin yaitu kecamatan Sawahan Surabaya per bulannya disubsidi sebesar 93.860 kg kepada 9386 KK. Sedangkan kecamatan Tambaksari disubsidi sebesar 88.020 kg kepada 8802 KK.
Implementasi program raskin ini melalui tahapan sesuai dengan data yang ada yaitu tahap persiapan dengan menentuk:an indikator keluarga miskin yang menjadi kelompok sasaran yang dikategorikan menjadi kelompok pra sejahterah, KS I melalui pencatatan dan pelaporan data oleh BKKBN. Kemudian tahap sosialisasi melalui media cetak dan elektronik. Dan implementasi program dengan mekanisme yang simpel dengan model perpaduan top down dan bottom up serta melibatkan lembaga tertentu yaitu Pemerintah Kota Surabaya, sub dolog Surabaya UtarB, BKKBN serta pibak kecamatan Sawahan dan Tambaksari Surabaya. Sedangkan untuk faktor yang berpengaruh dalam implementasi ini ditetapkan faktor komunikasi. kelompok sasaran dan sikap pelaksanaldukungan lembaga yang didasarkan pada perpaduan pemikiran George Edward. Van Meter. Van Horn dan Grindle.
Dari uraian tersebut dapatlah dianaJisa dan diambil suatu kesimpulan bahwa sejauh ini implementasi program raskin 2002 di Surabaya khususnya di kecamatan Sawahan dan Tambaksari masih dinilai belum maksimal dan tingkat keberbasilannya sekitar 70 % sampai 80 % breDa masih banyak kekurangan diantaranya pada tingkat sosialisasi intensitasnya kuraog brena hanya dilakukan sekali, persiapan data masih jauh dari keadaan dilapangan. keterlibatan lembaga seperti LSM juga kurang brena hanya melibatkan satu LSM saja untuk monitoring dan evaluasinya. Selain itu komunikasi antar kelompok sasaran dan pelaksanajuga k.urang karena hanya dilakukan dalam bentuk mpat-rapat koordinatif saja. Walaupun sikap pelaksana mendukung dan kelompok sasaran menerima program ini dengan baik brena dengan adanya program raskin ini manfaat yang diterima warga miskjn adaJah pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan heras menajdi 50 % lebih hemat tetapi perlu adanya perbaikan dan modifikasi program agar warga miskin tidak hanya sebagai penerima subsidi pasif tetapi lebih diberdayakan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Lenna Dariawan, 079815687 |
author_facet |
Lenna Dariawan, 079815687 |
author_sort |
Lenna Dariawan, 079815687 |
title |
PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. |
title_short |
PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. |
title_full |
PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. |
title_fullStr |
PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. |
title_full_unstemmed |
PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. |
title_sort |
program pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga mikin (studi implementasi program raskin 2002 di kecamatan sawahan dan kecamatan tambaksari surabaya. |
publishDate |
2003 |
url |
http://repository.unair.ac.id/45997/7/AN%2022-03%20Dar%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/45997/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681145556868530176 |
spelling |
id-langga.459972017-11-29T23:40:20Z http://repository.unair.ac.id/45997/ PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. Lenna Dariawan, 079815687 TX Home economics TX341-641 Nutrition. Foods and food supply ABSTRAKSI Perwujudan pembangunan nasional memang ditujukan untuk penca:paian suatu kondisi dinamis yang mengarah pada perbaikan serta pemenuhan kualitas kehidupan yang lebih baik. Dan hal ini perlu juga diiringi dengan pemerataan hasil-hasil pembangunan secara wajar sekaligus memberdayakan masyarakat kearah yang Iebih optimal. Namun kondisi yang nampak tidak demikian adanya. Krisis ekonomi melanda negeri ini yang mengakibatkan kenaikan harga kebutuhan pokok (yaitu bems. ikan. minyak goreng. guIa. garam. minyak tanah. telur. sayuran dan susu) dirasakan sangat memberatkan warga masyarakat terutama warga atau keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pokoknva sehari-bari. Kebutuhan pokok pangan utama beras melljiUti fokus utama mengingat beras dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk di Indonesia sedangkan harga hems dipasaran rata-rata sekitar Rp2.500 sampai dengan Rp 3.000 per kilonya. Melihat fertomena tersebut maka pemerintah menawarkan suatu konsep yang beJUpa suatu prognun subsidi pangan khusus pernenuban kebutuhan pokok bems dengan memfokuskan kebijakan yang berbasis pada ketersediaan pangan. nutrisi dalam jumlah dan mutu yang cukup pada tingkat harga yang terjangkau (lebih murah dari pada barga di pasaran) guna mengupayakan terbukanya aJcses·pangan khususnya bagi keluargalwarga misJrin. Program tersebut dinamakan program RASKIN (heras bagi warga miskin). Adapun nunusan permasa1ahan yang diketengahkan disini adalah sejauh mana dan bagaimana implementasi program raskin?· dan faktorJ.ak.tor apa yang berpengaruh terbadap implemen1asi program raskin tersebut. Dan untuk menjawab permasalahan itu dengan mendasa:rkan pada beberapa kerangka teori tertentu. metode penelitian kualitatif dan tipe penelitian eksplanasi maka disajikan data serta anaIisa data yang terinci yang akhimya diambil suatu kesimpulan. Lokasi yang ditetapkan adaJah wilayah Sumbaya dengan mengambil sampel di wilayah kecamatan Sawaban dan Tambaksari Surabaya dengan pertimbangan wilayah tersebut menjadi wilayah yang mendapat subsidi raskin terbesar. Sedangkan untuk infonnasi yang diperoleh dengan wawancara secara Jangsung dan pendalam pada pihak yang berkompeten yaitu dari BKKBN. Oo10g Jatim, Sub Dolog Surabaya Utara, Pemerintah Kota Surabaya, staf kecamatan Sawaban dan Tambaksari surabaya dengan /cey in/orman bapak Bayu dari pemerintah kota Surabaya (bagian perekonomian) dan bapak Budi Santoso dari sub OOlog Surabaya Utara. Dati temuan data yang ada, program raskin ini. herdasarkan kebijakan subsidi pangan terarah (targetedfood subsidy) yang merupakan kebijkaan income transfer yaitu kebijakan yang bersifat lebm pada upaya pembagianlmenstransfer bantuan berupa hems yang nantinya akan dibebankan biaya bantuanlsubsidi bagi keluarga miskin selaku kelompok sasaran penerima subsidi yaitu Rp 1000 per kilonya dengan intensitas pengiriman per bulan disetiap titik distribusi yang telah ditetapkan. Dati kebijakan tersebut maka implementasi program raskin 2002 di Surabaya secara rinei telab terlaksana dengan mensubsidi heras mulai bulan Januari sampai Desemher. Dimana pada bulan Januari sampai Maret 2002 telah disubsidikan kepada 87.500 KK dan tonage heras mencapai 869.240 kg. Kemudian bulan April 2002 kepada 73.264 Kk tonage heras mencapai 705.780 kg. Bulan Mei 73.264 KK dengan tonage bras 719.400 kg, bulan JUDi 73.300 KK dengan 718.160 kg. Dan bulan Juli sampai Desember 87.500 Kk dengan tonage heras 875.000 kg yang terbagi atas program raskin dan PKS-BBM Se4angkan untuk wilayah kecamatan terbesar penerima subsidi heras raskin yaitu kecamatan Sawahan Surabaya per bulannya disubsidi sebesar 93.860 kg kepada 9386 KK. Sedangkan kecamatan Tambaksari disubsidi sebesar 88.020 kg kepada 8802 KK. Implementasi program raskin ini melalui tahapan sesuai dengan data yang ada yaitu tahap persiapan dengan menentuk:an indikator keluarga miskin yang menjadi kelompok sasaran yang dikategorikan menjadi kelompok pra sejahterah, KS I melalui pencatatan dan pelaporan data oleh BKKBN. Kemudian tahap sosialisasi melalui media cetak dan elektronik. Dan implementasi program dengan mekanisme yang simpel dengan model perpaduan top down dan bottom up serta melibatkan lembaga tertentu yaitu Pemerintah Kota Surabaya, sub dolog Surabaya UtarB, BKKBN serta pibak kecamatan Sawahan dan Tambaksari Surabaya. Sedangkan untuk faktor yang berpengaruh dalam implementasi ini ditetapkan faktor komunikasi. kelompok sasaran dan sikap pelaksanaldukungan lembaga yang didasarkan pada perpaduan pemikiran George Edward. Van Meter. Van Horn dan Grindle. Dari uraian tersebut dapatlah dianaJisa dan diambil suatu kesimpulan bahwa sejauh ini implementasi program raskin 2002 di Surabaya khususnya di kecamatan Sawahan dan Tambaksari masih dinilai belum maksimal dan tingkat keberbasilannya sekitar 70 % sampai 80 % breDa masih banyak kekurangan diantaranya pada tingkat sosialisasi intensitasnya kuraog brena hanya dilakukan sekali, persiapan data masih jauh dari keadaan dilapangan. keterlibatan lembaga seperti LSM juga kurang brena hanya melibatkan satu LSM saja untuk monitoring dan evaluasinya. Selain itu komunikasi antar kelompok sasaran dan pelaksanajuga k.urang karena hanya dilakukan dalam bentuk mpat-rapat koordinatif saja. Walaupun sikap pelaksana mendukung dan kelompok sasaran menerima program ini dengan baik brena dengan adanya program raskin ini manfaat yang diterima warga miskjn adaJah pengeluaran sehari-hari untuk kebutuhan heras menajdi 50 % lebih hemat tetapi perlu adanya perbaikan dan modifikasi program agar warga miskin tidak hanya sebagai penerima subsidi pasif tetapi lebih diberdayakan. 2003 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/45997/7/AN%2022-03%20Dar%20p.pdf Lenna Dariawan, 079815687 (2003) PROGRAM PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN BAGI WARGA MIKIN (Studi Implementasi Program Raskin 2002 di Kecamatan Sawahan Dan Kecamatan Tambaksari Surabaya. Skripsi thesis, universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |