HUBUNGAN KARAKTERISTIK TEKNISI INSTALASI BANK JARINGAN, KUALITAS FISIK DAN MIKROBIOLOGI UDARA DALAM RUANG PROSES DENGAN KELUHAN SICK BUILDING SYNDROM

Pencemaran udara tidak hanya terjadi pada udara bebas saja, namun juga terjadi pada udara dalam ruangan. Pencemaran udara dalam ruangan menyebabkan kualitas udara dalam ruangan menjadi kurang baik yang akhirnya timbul keluhan kesehatan yaitu Sick Building Syndrom (SBS). Penelitian ini dilakukan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANALISA SAWIJI PUTRIYEKTI, 101311123045
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46031/13/623.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46031/19/FKM.%20293-16%20Put%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/46031/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pencemaran udara tidak hanya terjadi pada udara bebas saja, namun juga terjadi pada udara dalam ruangan. Pencemaran udara dalam ruangan menyebabkan kualitas udara dalam ruangan menjadi kurang baik yang akhirnya timbul keluhan kesehatan yaitu Sick Building Syndrom (SBS). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan karakteristik teknisi Instalasi Bank Jaringan, kualitas fisik dan mikrobiologi udara dalam ruang dengan keluhan SBS. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional. Responden adalah teknisi Instalasi Bank Jaringan berjumlah 17 orang. Wawancara dengan panduan kuesioner dilakukan untuk mendapatkan informasi karakteristik teknisi (umur, jenis kelamin, lama kerja, status gizi dan pemakaian APD). Pengujian laboratorium dilakukan untuk mengukur kualitas mikrobiologi ruangan (angka kuman udara dan lantai) dan kualitas fisik udara (suhu dan kelembapan). Pengujian hubungan dilakukan dengan tabulasi silang. Suhu dan angka kuman lantai sudah memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Angka kuman udara dan kelembapan udara melebihi baku mutu yang ditetapkan. Baku mutu yang digunakan yaitu Kepmenkes No 1204/MENKES/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit. Sebanyak 70,6% teknisi merasakan keluhan SBS, jenis keluhan yang paling banyak dirasakan adalah kulit gatal dan tenggorokan kering. Keluhan tersebut paling banyak dirasakan teknisi dengan umur 20-24 tahun, jenis kelamin perempuan, lama kerja ≤ 3 tahun, status gizi normal dengan pemakaian alat pelindung diri (APD) kurang. Kesimpulan yang dapat ditarik yaitu teknisi ruang proses Instalasi Bank Jaringan mengalami SBS. Teknisi sebaiknya memakai baju lengan panjang untuk mengurangi kulit gatal dan memperbanyak minum air untuk mengurangi dehidrasi. Ruang proses kering memerlukan protap pengelolaan ruangan dan desain ulang.