IMPLEMENTASI ACTIVITY BASED COSTING DAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT DALAM PENGHITUNGAN UNIT COST PELAYANAN DI INSTALASI KAMAR OPERASI RUMAH SAKIT UMUM BHAKTI RAHAYU SURABAYA

Layanan kamar operasi merupakan salah satu profit center yang memiliki daya ungkit tinggi bagi pendapatan rumah sakit. Kegiatan pengendalian biaya atas layanan kamar operasi harus dilakukan oleh pihak rumah sakit melalui sistem pembiayaan yang tepat, khususnya dalam memilih metode penghitungan penen...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NURUL AYUNINGTYAS, 101311123121
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46095/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46095/2/FKM.%20305-16%20Ayu%20i.pdf
http://repository.unair.ac.id/46095/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Layanan kamar operasi merupakan salah satu profit center yang memiliki daya ungkit tinggi bagi pendapatan rumah sakit. Kegiatan pengendalian biaya atas layanan kamar operasi harus dilakukan oleh pihak rumah sakit melalui sistem pembiayaan yang tepat, khususnya dalam memilih metode penghitungan penentuan biaya guna menghasilkan informasi biaya yang akurat berkenaan dengan biaya aktivitas pelayanannya. Terjadinya defisit pendapatan pada kamar operasi di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya rata-rata sebesar 42,53% pada tahun 2011 sampai 2014 dapat disebabkan salah satunya karena kesalahan penentuan unit cost produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan activity based costing dan activity based management untuk menghitung unit cost jasa pelayanana di instalasi kamar operasi di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya. Penelitian dilaksanakan di instalasi Kamar Operasi Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya dengan rancangan penelitian deskriptif dengan pendekatan waktu cross sectional terhadap 60 responden yang mewakili pasien pengguna jasa pelayaan di Instalasi Kamar Operasi yang diambil dengan metode simple random sampling. Pengumpulan data dengan wawancara, telusur dokumen, observasi langsung serta menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada reponden untuk analisis aktivitas. Analisis data dilakukan secara kuantitatif yang disajikan dalam bentuk tabel kemudian dihitung nilai unit cost dengan metode activity based costing serta dilakukan analisis terhadap aktivitas di instalasi kamar operasi dengan metode activity based managament. Pengolahan data dan informasi menghasilkan nilai unit cost yang digunakan sebagai dasar penentuan tarif di Rumah Sakit Umum Bhakti Rahayu Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit cost pelayanan operasi section caesarea sebesar Rp. 3.336.566, unit cost pelayanana operasi bedah umum sebesar Rp. 4.552.254, dan unit cost pelayanan operasi ginekologi sebesar Rp. 4.499.024. Kategori aktivitas yang ada di instalasi kamar operasi terdiri dari Real Value Added Activity :1) Pemberian informasi tentang kegiatan administrasi sebelum operasi, 2) Pelaksanaan kegiatan administrasi sebelum operasi oleh petugas, 3) Waktu tunggu pasien sebelum pelaksanaan operasi, 4) Pelaksanaan operasi dengan baik, 5) Observasi pasca operasi, 6) Waktu tunggu pasca operasi, 7) Pembersihan dan menciptakan suasana nyaman di ruang operasi, 8) Pemeliharaan peralatan dengan baik; Business Value Added Activity: 1) Persiapan kamar operasi oleh petugas; Non Value Added Activity :1) Serah terima pasien ke kamar operasi, 2) Administrasi ulang di kamar operasi.