ANALISIS PENYALURAN PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE DESEMBER 2000 - DESEMBER 2002

Pada saat ini perbankan syariah sebagai lembaga keuangan telah mampu memainkan peran penting dan mempunyai kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi terutama dalam menggerakkan roda sektor riil. Melalui peningkatan fungsi intermediasi maka perbankan syariah akan dapat menjembatani unit ekon...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANITA KUSUMANINGTYAS, NIM. : 049916455
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46293/7/KK%20C%2048%20%2004%20%20Kus%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/46293/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Pada saat ini perbankan syariah sebagai lembaga keuangan telah mampu memainkan peran penting dan mempunyai kontribusi yang besar terhadap pembangunan ekonomi terutama dalam menggerakkan roda sektor riil. Melalui peningkatan fungsi intermediasi maka perbankan syariah akan dapat menjembatani unit ekonomi yang surplus kepada unit ekonomi yang defisit, yaitu melalui penempatan aktiva produktif perbankan syariah melalui pembiayaan yang disalurkannya sehingga aktivitas sektor riil akan terpacu dan proses pembangunan akan dapat berjalan dengan lancar. Pembiayaan yang diberikan oleh perbankan syariah di Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal. Dalam penelitian ini variabel-variabel yang digunakan adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), serta inflasi. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah antara Desember 2000-Desember 2002. Setelah melihat perhitungan terhadap persamaan regresi yang digunakan, diperoleh kesimpulan bahwa ketiga variabel bebas yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI) dan Inflasi yang dikemukakan memang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel tergantungnya yaitu pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah di Indonesia. Sedangkan secara parsial hanya ada dua variabe1 yang signifikan mempengaruhi pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Sertifikat Wadiah Indonesia (SWBI) sedangkan variabel Inflasi tidak signifikan pengaruhnya terhadap pembiayaan yang disalurkan oleh perbakan syariah di Indonesia. Variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) mempunyai pengaruh paling dominan diantara dua variabel bebas lainnya, karena semakin besar dana pihak ketiga yang dihimpun maka pembiayaan yang disalurkan oleh perbankan syariah akan semakin meningkat mengingat Dana Pihak Ketiga merupakan sumber dana terbesar perbankan syariah yang digunakan untuk menyalurkan pembiayaan.