PENGARUH PROGRAM PELATIHAN OUTBOUND TERHADAP PENGEMBANGAN EFEKTIVITAS DIRI (PERSONAL DEVELOPMENT) KARYAWAN BAGIAN TANAMAN PG. PRADJEKAN BONDOWOSO
Perusahaan saat ini dihadapkan pada persaingan global yang cepat, dimana peran sentral sumber daya manusia atau tenaga kerja yang menangani perusahaan semakin disadari. Kondisi dan karakter pekerja yang terlibat di dalamnya, pola pikir, perilaku, dan kerjasama yang terjadi dalam sebuah tim, menentuk...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/46376/1/B%2066-04%20Har%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/46376/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Perusahaan saat ini dihadapkan pada persaingan global yang cepat, dimana peran sentral sumber daya manusia atau tenaga kerja yang menangani perusahaan semakin disadari. Kondisi dan karakter pekerja yang terlibat di dalamnya, pola pikir, perilaku, dan kerjasama yang terjadi dalam sebuah tim, menentukan efektifitas dan performa sebuah organisasi. Organisasi memerlukan kontribusi dari para pekerjanya, yang dapat berperan menjadi pelaku aktif agar perusahaan tersebut dapat berkembang dan mampu bersaing.
Untuk mencapai hal di atas, usaha yang seringkali dilakukan oleh perusahaan adalah dengan mengadakan suatu program pelatihan, salah satu bentuk pelatihan tersebut adalah pelatihan outbound (out door) yaitu suatu pelatihan yang bertujuan untuk mengembangkan efektivitas diri (personal development) karyawan dalam sebuah tim untuk mencapai tujuan organisasi, yang menggunakan alam sebagai media utamanya dimana penyampaian materinya menggunakan metode permainan. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah Program pelatihan outbound (Kemampuan pelatih (Xl) materi pelatihan (X2 ), peserta pelatihan (X3 ),
waktu pelatihan X4 )). Sedangkan variabel terikatnya yaitu pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan bagian tanaman PG. Pradjekan Bondowoso (Y).
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
regresi liner berganda dengan menggunakan program SPSS. Setelah dilakukan uji regresi terdapat adanya gejala multikolinearitas, gejala tersebut terjadi karemi terdapat korelasi yang besar antara variabel kemampuan pelatih (Xl) dengan peserta pelatihan (X3). Berdasarkan collinearity diagnostics, variabel peserta pelatihan (X3) dihilangkan
dan diwakili oleh variabel kemampuan pelatih (XI ),yang menghasilkan persamaan regresi linier berganda sebagai berikut : Y = 2,161 + 0,185 Xl + 0,137 X2 + 0,211 X4
Pengujian pada model tersebut di atas dengan menggunakan uji F diperoleh hasil bahwa bahwa program pelatihan outbound berpengaruh secara signifikan
terhadap pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan bagian tanaman PG. Pradjekan Bondowoso. Dengan menggunakan uji t, variabel·variabel program pelatihan outbound yang terdiri dari kemampuan pelatih (Xl)' materi pelatihan ( X2 ),dan waktu pelatihan ( X 4 ) masing-masing memberikan pengaruh yang signifikan pula pada pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan
bagian tanaman PG. Pradjekan Bondowoso (Y). Berdasarkan nilai koefisien determinasi (R 2) sebesar 66.4% pengembangan efektivitas diri (personal development) karyawan bagian tanaman PG. Pradjekan Bondowoso dapat dijelaskan oleh variabel program pelatihan outbound , sedangkan sisanya sebesar 33.6% dijelaskan oleh variabellain yang tidak diteliti dalam model ini. |
---|