PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA

Salah satu fungsi manajeriai yang sangat penting adalah pengendalian persediaan. apabila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan, hal ini akan menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan, dan mungkin mempunyai opportunity cost. Demikian pula apabila perusahaan tidak mempunyai...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MUSTIKA YUNANI, 040912815 E
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46456/7/A%20213-03%20YUN%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/46456/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.46456
record_format dspace
spelling id-langga.464562017-06-14T18:31:00Z http://repository.unair.ac.id/46456/ PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA MUSTIKA YUNANI, 040912815 E TA177.4-185 Engineering economy Salah satu fungsi manajeriai yang sangat penting adalah pengendalian persediaan. apabila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan, hal ini akan menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan, dan mungkin mempunyai opportunity cost. Demikian pula apabila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi, akan menyebabkan biaya-biaya kekurangan persediaan (stock out cost). Akibatnya, kebijakan operasi yang bijaksana sangat diperlukan dalam menghasilkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang paling minimum sehingga persediaan berada pada tingkatan yang paling optimal. Cara paling umum yang dapat digunakan adalah pengklasifikasian seluruh jenis persediaan berdasarkan jumlah pemakaian selama periode tertentu (analisis nilai} Klasifikasi berdasarkan anal isis nilai dilakukan dengan cara mengelompokan persediaan menjadi 3 bagian, yaitu kelompok A, yang terdiri dari 20"10 dari jumlah persediaan yang memiliki nilai tertinggi dalam penjualan. Kelompok B, terdiri dari 30"/0 dari jumlah persediaan yang memiliki nilai tertinggi di bawah kelompok A, serta kelompok C, terdiri dari 50"10 dari jumlah persediaan yang memiliki nilai di bawah kelompok A dan kelompok B. Penelitian ini dilakukan pada Apotek "X" Surabaya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif kuantitatif. Berdasarkan pengklasifikasian persediaan diatas selanjutanya ditentukan kategori pemesanan untuk masing-masing kelompok. Mengingat persediaan yang termasuk dalam kelompok A adalah sangat penting bagi perusahaan karena bernilai tinggi maka digunakan EConomic Order Quantity (EOQ) Model, yang menjadikan tingkat persediaan rata-ratanya rendah dan' fleksibel terhadap waktu pemesanan.sedangkan persediaan dalam kelompok B dan C, karena lebih rendah nilai pemakaiannya maka dapat dikendalikan dengan Economic Order Interval Model. Interval waktu pemesanan untuk kelompok B adalah satu bulan, sedangkan kelompok C adalah dua bulan. Berdasarkan rekapitulasi persediaan yang telah dibuat, dapat diketahui bahwa kelompok A yang terdiri dari 20% dari jumlah persediaan mewakili 87% total nHai persediaan, kerlompok B yang terdiTi daTi 30% dari jumlah persediaan mewakili 8,8% total nilai persediaan, serta kelompok C yang terdiri dari 50"10 daTi jumlah persediaan mewakili 4,2% total nilai persediaan. Dengan memakai pendekatan ini dapat berpengaruh pada penghematan modal kerja per pesanan sebesar 83%, yaitu Rp. 348.026.218 menjadi Rp. 5K962.621.Penurunan modal kerja yang mengakibatkan adanya penurunan biaya penyimpanan sebesar 83% dari Rp. 34.802.621 menjadi Rp. 5.896.262 karena frekuensi pemesanan yang semakin meningkat sebaliknya, biaya penyimpanan yang semakin menurun akan berpengaruh pada biaya pemesanan yang semakin meningkat sebesar 79% atau Rp. 134.900. Akhirnya, dengan tingkat persediaan yang optimal maka perputaran persediaan obat di gudang semakin cepat Pengendalian terhadap persediaan layak dilakukan mengingat persediaan bernilai sangat material dan membutuhkan investasi yang sangat besar 2003 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/46456/7/A%20213-03%20YUN%20P.pdf MUSTIKA YUNANI, 040912815 E (2003) PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id 4
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic TA177.4-185 Engineering economy
spellingShingle TA177.4-185 Engineering economy
MUSTIKA YUNANI, 040912815 E
PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA
description Salah satu fungsi manajeriai yang sangat penting adalah pengendalian persediaan. apabila perusahaan menanamkan terlalu banyak dananya dalam persediaan, hal ini akan menyebabkan biaya penyimpanan yang berlebihan, dan mungkin mempunyai opportunity cost. Demikian pula apabila perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi, akan menyebabkan biaya-biaya kekurangan persediaan (stock out cost). Akibatnya, kebijakan operasi yang bijaksana sangat diperlukan dalam menghasilkan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan yang paling minimum sehingga persediaan berada pada tingkatan yang paling optimal. Cara paling umum yang dapat digunakan adalah pengklasifikasian seluruh jenis persediaan berdasarkan jumlah pemakaian selama periode tertentu (analisis nilai} Klasifikasi berdasarkan anal isis nilai dilakukan dengan cara mengelompokan persediaan menjadi 3 bagian, yaitu kelompok A, yang terdiri dari 20"10 dari jumlah persediaan yang memiliki nilai tertinggi dalam penjualan. Kelompok B, terdiri dari 30"/0 dari jumlah persediaan yang memiliki nilai tertinggi di bawah kelompok A, serta kelompok C, terdiri dari 50"10 dari jumlah persediaan yang memiliki nilai di bawah kelompok A dan kelompok B. Penelitian ini dilakukan pada Apotek "X" Surabaya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan bersifat deskriptif kuantitatif. Berdasarkan pengklasifikasian persediaan diatas selanjutanya ditentukan kategori pemesanan untuk masing-masing kelompok. Mengingat persediaan yang termasuk dalam kelompok A adalah sangat penting bagi perusahaan karena bernilai tinggi maka digunakan EConomic Order Quantity (EOQ) Model, yang menjadikan tingkat persediaan rata-ratanya rendah dan' fleksibel terhadap waktu pemesanan.sedangkan persediaan dalam kelompok B dan C, karena lebih rendah nilai pemakaiannya maka dapat dikendalikan dengan Economic Order Interval Model. Interval waktu pemesanan untuk kelompok B adalah satu bulan, sedangkan kelompok C adalah dua bulan. Berdasarkan rekapitulasi persediaan yang telah dibuat, dapat diketahui bahwa kelompok A yang terdiri dari 20% dari jumlah persediaan mewakili 87% total nHai persediaan, kerlompok B yang terdiTi daTi 30% dari jumlah persediaan mewakili 8,8% total nilai persediaan, serta kelompok C yang terdiri dari 50"10 daTi jumlah persediaan mewakili 4,2% total nilai persediaan. Dengan memakai pendekatan ini dapat berpengaruh pada penghematan modal kerja per pesanan sebesar 83%, yaitu Rp. 348.026.218 menjadi Rp. 5K962.621.Penurunan modal kerja yang mengakibatkan adanya penurunan biaya penyimpanan sebesar 83% dari Rp. 34.802.621 menjadi Rp. 5.896.262 karena frekuensi pemesanan yang semakin meningkat sebaliknya, biaya penyimpanan yang semakin menurun akan berpengaruh pada biaya pemesanan yang semakin meningkat sebesar 79% atau Rp. 134.900. Akhirnya, dengan tingkat persediaan yang optimal maka perputaran persediaan obat di gudang semakin cepat Pengendalian terhadap persediaan layak dilakukan mengingat persediaan bernilai sangat material dan membutuhkan investasi yang sangat besar
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author MUSTIKA YUNANI, 040912815 E
author_facet MUSTIKA YUNANI, 040912815 E
author_sort MUSTIKA YUNANI, 040912815 E
title PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA
title_short PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA
title_full PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA
title_fullStr PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA
title_full_unstemmed PENERAPAN KlASIFIKASI PERSEDIAAN BERDASARKAN ANALISIS NILAI atau PENOEKATAN ABC (Always Better Control) GUNA , EFISIENSI BIAYA PERSEDIMN 0BAT PADA APOTEK "X" SURABAYA
title_sort penerapan klasifikasi persediaan berdasarkan analisis nilai atau penoekatan abc (always better control) guna , efisiensi biaya persedimn 0bat pada apotek "x" surabaya
publishDate 2003
url http://repository.unair.ac.id/46456/7/A%20213-03%20YUN%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/46456/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145641188720640