POLITIK IDENTITAS MASYARAKAT TIONGHOA (Studi Deskriptif Tentang Generasi Muda Indonesia Tionghoa di Jawa Timur)

Kajian ini diangkat dalam penelitian deksriptif yang menjelaskan tentang sebuah orgaisasi pemuda keturunan Tionghoa yang berjuang dengan cara menunjukkan kepada masyarakat Indonesia tentang politik identitasnya dalam mendapatkan pengakuan politik yang seharusnya sudah melekat dan tidak dapat dipisah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YON ARSYAD ARIF, 071013043
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46480/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/46480/13/SKRIPSI_YON%20ARSYAD%20ARIF_071013043_ILMU%20POLITIK_UNAIR.pdf
http://repository.unair.ac.id/46480/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Kajian ini diangkat dalam penelitian deksriptif yang menjelaskan tentang sebuah orgaisasi pemuda keturunan Tionghoa yang berjuang dengan cara menunjukkan kepada masyarakat Indonesia tentang politik identitasnya dalam mendapatkan pengakuan politik yang seharusnya sudah melekat dan tidak dapat dipisahkan sejak mereka diakui menjadi waga negara Indonesia. Apa saja yang kemudian menjadi kepentingan dari GEMA INTI JAWA TIMUR dan bagaimana perjuangan mereka dalam mencapai kepentingan tersebut akan diulas sesuai dengan teori kelompok kepentingan milik Gabiel Almond, sehingga dapat diketahui kemudian arah dari perjuangan GEMA INTI JAWA TIMUR dalam memperjuangkan pengakuan politik dari warga negara Indonesia keturunan Tionghoa. Menentukan jenis penelitian yang akan dilakukan dapat dilihat dari rumusan masalah yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan pandangan tersebut, pada penelitian ini penyusun memilih jenis penelitian kualitatif. Menurut Singer, penelitian kualitatif merupakan suatu proses yang berlangsung dalam melakukan penemuan, pertanyaan, pendeskripsian dan penemuan kembali. Suatu proses dengan pola atau koherensi tertentu yang tak memiliki aturan absolute. Jenis penelitian ini melibatkan penggunaan subjek kajian dan berbagai materi empiris seperti studi kasus, pengalaman pribadi, introspeksi, sejarah hidup, wawancara, obeservasi, sejarah, interaksional, dan teks-teks hasil pengamatan.