PENGARUH PENGUMUMAN PERUBAHAN TICK SIZE 27 JUNI 2000 SECARA SINGLE SYSTEM TERHADAP PENDAPATAN ABNORMAL SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK JAKARTA

Keputusan investasi saham di pasar modal sangat ditentukan oleh informasi yang diterima investor selaku pengambil keputusan, Suatu informasi dapat menimbulkan perubahan pada harga saham, Hal ini disebabkan karena investor melakukan penilaian saham berdasarkan informasi yang diterima, Persaingan dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ADIKA PRIYANTO, 049812017 E
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2004
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46542/1/kk%20B%20119.05.pdf
http://repository.unair.ac.id/46542/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Keputusan investasi saham di pasar modal sangat ditentukan oleh informasi yang diterima investor selaku pengambil keputusan, Suatu informasi dapat menimbulkan perubahan pada harga saham, Hal ini disebabkan karena investor melakukan penilaian saham berdasarkan informasi yang diterima, Persaingan dalam pasar modal menyebabkan dapat memberikan tigkat keuntungan normal, yaitu tingkat keuntungan yang sesuai dengan resiko pemilikan saham dan dapat memberikan tigkat keuntungan diatas normal, yang disebut dengan abnormal return. Aturantick size ditetapkan pasar modal, oleh karenanya pasar modal dapat mengubahnya. Pada tanggal 3 Juli 2000. Bursa Efek Jakarta(BEJ) melakukan perubahan dengan menurunkan tick size dari Rp 25,00 menjadi Rp 5,00 berdasarkan Keputusan Djreksi PT.Bursa Efek Jakarta Nemor Kep-314/BEJ!06-2000 tanggaJ 27 Juni 2000. Motivasi BEl melakukan perubahan tide see tercermin dalam keputusan direksi dan berita persnya. Tujuan penelitian im bermaksud untuk mengetahui pendapatan abnormal rata(ata (AAR) disekitar tanggal pengumuman perubahan tick size secara single system di BEJ. Sampel yang diperlukan dalam penelitian ini ditetapkan dengan metode purposive sampling. Metode ini digunakan untuk memperolen batasan-batasan dan kesesuaian dengan tujuan data penelitian ini. Batasan yang digunakan untuk menetapkan sampel dalam penelitian ini adalan: Perusahaan LQ45 yang telah listing di BEJ pada periode penelitian yaitu sejak awal periode estimasi sampai akhir periode uji. Perusahaan yang tidak melakukan corporate action seperti right ussue stock dan dividen saham selama periode estimasi dan periode jendela. Periode estimasi selama 110 hari dan periode jendela selama± 10 hari.