PRODUKTIVITAS PRIMER PADA BERBAGAI KEDALAMAN AIR DI TELAGA SARANGAN MAGETAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai produktivitas primer di Telaga Sarangan, dan untuk mengetahui beda nHai produktivitas primer di Telaga Sarangan pada berbagai kedalaman air. Penelitian ini dilakukan se1ama 5 hari, pada 5 stasiun, yaitu, pangkalan perahu, in-let, out-let, tcngah telaga...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/46709/1/KK%20MPB%2021-01%20HID%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/46709/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai produktivitas primer di Telaga Sarangan, dan untuk mengetahui beda nHai produktivitas primer di Telaga Sarangan pada berbagai kedalaman air. Penelitian ini dilakukan se1ama 5 hari, pada 5 stasiun, yaitu, pangkalan perahu, in-let, out-let, tcngah telaga, dan pinggir telaga dekat hutan lindung dengan kedalaman am (permukaan), 5 m, dan 10 m.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode botol gelap botol terang, yang didasarkan pada jumlah oksigen terlarut yang dihasilkan dan digunakan biota perairan selama pendedahan. Sampel air yang telah diambil dari berbagai kedalaman diukur kadar oksigennya menggunakan DO-meter, kadar oksigen terlarut (DO) Ini merupakan DO awal. Kemudian sampel air tersebut dimasukkan ke dalam botol-botol tersebut dengan volume sarna dan ditempatkan sesuai kedalaman yang akan diukur nilai produktivitas primernya. Setelah 12 jam, botol-botol tersebut diambil dan diukur kadar oksigennya. DO hasil pengukuran merupakan DO akhir. Dari hasil pengukuran DO awal dan DO akhir digunakan untuk menghitung produktivitas primer peralran Telaga Sarangan.
Nilai prodllktivitas primer yang diperoleh selanjlltnya dianalisis dengan uji ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada level signitikan 0.05 untuk mengetahui beda nitai produktivitas primer antar kedalaman.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasH nllai produktivitas primer di Telaga Sarangan pada permukaan sebesar 118,61 mg C/m3/hari, pada kedalaman 5 m sebesar 70,07 mg C/m3/hari, dan pada kedalaman 10m sebesar 30,03 mg C/m3/hari. Hasil uji ANA VA menunjukkan adanya perbedaan nilai produktivitas primer antara permukaan dengan kedalaman 5 dan 10 m, dan antara kedalarnan 5 m dengan 10m.
Dari basil penelitian dapat disimpuLkan. bahwa produktivitas primer tertinggi pada air permukaan T elaga Sarangan dan terdapat perbedaan nHat produktivitas primer pada berbagai kedalaman air di Te1aga Sarangan, Magetan, semakin dalam, produktivitas primemya semakin rendah. |
---|