KENIKMATAN VISUAL (VISUAL PLEASURE) TERHADAP TUBUH PEREMPUAN DALAM MUSIK DANGDUT INDONESIA(STUDI ANALISIS RESEPSI TERHADAP KHALAYAK PENONTON DEMO KLIP DUO SERIGALA)
Penelitian ini berfokus pada kenikmatan visual (visual pleasure) terhadap tubuh perempuan dalam musik dangdut Indonesia dengan menggunakan metode analisis resepsi khalayak. Peneliti tertarik pada adanya kontroversi terhadap kemunculan Duo Serigala sehingga melahirkan pandangan yang pro dan kontra da...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/46741/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/46741/13/NATALIA.pdf http://repository.unair.ac.id/46741/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Penelitian ini berfokus pada kenikmatan visual (visual pleasure) terhadap tubuh perempuan dalam musik dangdut Indonesia dengan menggunakan metode analisis resepsi khalayak. Peneliti tertarik pada adanya kontroversi terhadap kemunculan Duo Serigala sehingga melahirkan pandangan yang pro dan kontra dalam masyarakat. Hal ini menjadi wacana atau diskursus besar yang harus dilihat sebagai persoalan karena tubuh perempuan dijadikan objek dalam posisi dan fungsinya di masyarakat yang konteksnya patriarki. Peneliti tertarik pada musik dangdut karena dangdut sebagai aliran musik menjadi salah satu jalan terbukanya diskursus publik mengenai tubuh perempuan, sensualitas, melalui kemunculan para penyanyinya yang sebagian besar adalah perempuan. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kenikmatan visual (visual pleasure) informan yang didapatkan melalui interpretasi terhadap tubuh perempuan yang ditampilkan dalam demo klip Duo Serigala berjudul “Abang Goda”. Pendekatan kualitatif dan metode analisis resepsi khalayak dipilih karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana penerimaan khalayak terhadap kenikmatan visual (visual pleasure) tubuh perempuan yang ditampilkan dalam demo klip “Duo Serigala” dengan teknik pengumpulan data indepth interview (wawancara mendalam) terhadap enam informan yang berbeda latar belakang. Teori yang digunakan yakni teori visual pleasure dari Laura Mulvey dalam bukunya yang berjudul „Visual Pleasure and Narrative Cinema’ (1975). Hasil penelitian ini yaitu kenikmatan visual yang didapatkan informan dipengaruhi oleh latar belakang masing-masing. Identitas perempuan dalam dangdut tersubordinasi oleh kaum laki-laki dengan male gaze yang mengarah pada kesan erotisme dan sensual. Persoalan kelas sosial serta wacana agama dan etnisitas juga mempengaruhi penelitian ini. Pada informan laki-laki, mereka mengaku bahwa kenikmatan visual yang mereka dapatkan dikarenakan faktor fisik serta goyangan yang dilakukan Duo Serigala. Sedangkan informan perempuan menolak penggambaran tubuh yang demikian dan mengaku tidak mendapat kenikmatan visual terhadap tayangan demo klip tersebut. |
---|