PRODUK8I PENYAMBUNGAN TANAMAN KENTANG (Solanum fubemlum L) DENGAN TOMAT (Solinum IycopetaIcum L.) PADA BEBERAPA DOSIS PEMUPUKAN NPK

Peningkatan produktivitas pertanian dapat dilakukan melalui cara penyambungan dan pemupukan. Untuk itu dilakukan penelitian terhadap produksi penyambungan tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) dengan tomat (Solanum Iycopersicum L.) pada beberapa dosis pemupukan NPK. Tujuan penelitian ini adalah unt...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nurring Trisnowati, 089611497
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2001
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/46758/1/KK%20MPB%2023-01%20TRI%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/46758/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Peningkatan produktivitas pertanian dapat dilakukan melalui cara penyambungan dan pemupukan. Untuk itu dilakukan penelitian terhadap produksi penyambungan tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) dengan tomat (Solanum Iycopersicum L.) pada beberapa dosis pemupukan NPK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk NPK dengan dosis yang berbeda pada produksi penyambungan tanaman kentang dengan tomat sehingga dapat ditemukan dosis pemupukan yang tepat untuk produksi yang optimal. Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap dengan 6 perlakuan, rnasing-masing 5 ulangan , meliputi perlakuan pemupukan 0 glpolybag; J0 glpolybag; 12,5 glpolybag; 15 glpolybag; 17,5 glpolybag; dan 20 glpolybag. Pupuk yang digunakan adalah NPK (15-15-15) diberikan pada batang bawah kentang, pada saat penanaman batang bawah kentang (0 hart setelah tanam), umur 5 hari setelah sambung, dan umur 20 hari sete1ah sambung. Penyambungan dilakukan pada saat batang bawah kentang berumur 25 hari setelah tanam dan batang atas tornat berumur 60 hari setelah tanam. Pada saat panen (120 hari setelah sambung) data yang didapat dianalisis dengan Uji Anava dan KruskalWallis. Dart hasil penguj ian data didapatkan bahwa perlakuan pernupukan tidak menunjukkan beda nyata terhadap hasil jurnlah dan berat umbi kentang dan buah tomat. Hasi1 kentang menunjukkan rata-rata berat umbi tertinggi (33 glpolybag) pada perlakuan pernupukan 10 glpolybag. Sedangkan pada hasil tornat, rata-rata berat buah tertinggi (981 glpolybag) pada perlakuan pemupukan 17,5 glpolybag.