PENERAPAN ANALISIS PROSES BISNIS YANG DIIKUTI DENGAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI PADA PT "X" DI SURABAYA

Setiap jenjang manajemen dalam perusahaan memerlukan adanya informasi yang disajikan oleh akuntansi manajemen untuk mempermudah pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian serta sebagai sarana komunikasi di dalam organisasi. Pihak manajemen memerlukan adanya mformasl yang dinyatakan dalam bentuk...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DEBBY AGUSTANTY, 049711554 E
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2003
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/47008/7/A%20115-03%20AGU%20P.pdf
http://repository.unair.ac.id/47008/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Setiap jenjang manajemen dalam perusahaan memerlukan adanya informasi yang disajikan oleh akuntansi manajemen untuk mempermudah pelaksanaan fungsi perencanaan dan pengendalian serta sebagai sarana komunikasi di dalam organisasi. Pihak manajemen memerlukan adanya mformasl yang dinyatakan dalam bentuk laporan-Iaporan pertanggungjawaban sebagai alat bantu dalam melakukan evaluasi kinelja atas unit organisasi dan untuk mengetahui apabila teljadi penyimpangan-penyimpangan agar cepat diambil tindak lanjutnya, sehingga perusahaan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan analisis proses bisnis yang diikuti dengan perancangan sistem informasi akuntansi dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi pada PT X di Surabaya. Sesuai dengan permasalahan dan tinjauan p\1Staka yang diajukan, maka penelitian yang dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Penelitian ini ditekankan pada penerapan business process analysis dalarn meningkatkan efisiensi biaya produksi pada PT X di Surabaya. Data dari basil penelitian diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu mengkaji struktur organisasi departemen produksi yang digunakan sebagai model untuk menggambarkan sistem peiaporan dalarn sistem iuformasi aIrontansi dalam departemen produksi, menganalisis kekuatan dan kelemahan sistem informasi akuntansi perusahaan yang berkaitarI dengan proses produksi, dan melakukan perancangan sistem yang mencakup: kajian tentang struktur organisasi, kajian tentang controllable dan uncontrollable cost, kajian tentang penggunaan informasi akuntansi dalam penyusunarI arIggaran perusahaan, tanggung jawab ganda, kajian atas kode rekening, dan laporan pertanggungjawahan. HasH penelitian menunjukkan bahwa struktur organisasi PT X telah cukup memadai. untuk dilakukarI proses bisnis analisis dalam mencapai efisiensi biaya produksi, yaitu melalui pen.:u1)bahan kode bagian sebagai akuntan&i pertanggungjawaban. Perusahaan tidak menentukan biaya kedaiam controllable dan uncontrollable, sehingga biaya yang timbul pada ~etiap departemen merupakan tanggung jawab masing-masing marIajer sebagai kepala departemen. Perusahaan menerapkan bottom up approach dalam penyusunan anggaran. Selarna ini PT "X" menentukan kebijakan atas tanggung jawah ganda dengan menentukan hanya ada seorang menjadi penanggung jawab utama dalam pengendaliannya., yaitu manajer pengguna jasa. !Code rekening PT "X" masih memiliki kelemahan, yaitu sebagai sistem informasi akuntansi belum adanya kode untuk akuntansi pertanggungjawaban. PT "X" hanya menggunakan bentuk 4 digit. Digit pertama sebagai pengelompokan rekening, sedangkan 3 digit terakhir sebagai nama rekening. Dalarn penerapan analisis proses bisnis, maka guna mendukung efisiensi, agar dapat meminimalkan aktivitas perusahaan yang semakin kompleks diperlukan sisteni komputerisasi yang terintegrasi pada setiap bagian.