MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA (Faktor Pendukung dan Penghambat, studi kasus di Desa Jetak . Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan) \

ABSTRAKSI Program-program pembangunan pedesaan di Desa Jetak telah banyak dioperasionalkan. Program-program pembangunan pedesaan tersebut umumnya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, seperti halnya program peningkatan ekonomi keluarga dan PLAN InternationaL Namun sayangnya banyak program-...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: LILIANA, 079514825
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2002
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/47048/1/Ant%2009-02%20Lil%20m.pdf
http://repository.unair.ac.id/47048/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:ABSTRAKSI Program-program pembangunan pedesaan di Desa Jetak telah banyak dioperasionalkan. Program-program pembangunan pedesaan tersebut umumnya bertujuan untuk meningkatkan ekonomi keluarga, seperti halnya program peningkatan ekonomi keluarga dan PLAN InternationaL Namun sayangnya banyak program-program pembangunan yang masuk di desa ini ternyata belum bisa berjalan sesuai dengan tujuan dan sasarannya. 8eranjak dan keadaan diatas, penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana kondisi yang terjadi pada masyarakat sehubungan dengan ProgramPeningkatan Ekonomi Keluarga yang telah masuk di desa Jetak. Program yang pada mulanya diasumsikan dapat mengangkat taraf hidup masyarakat di pedesaan tersebut sebagai bagian dan pembangunan desa yang berkelanjutan, pada pelaksanaannya tidak sepenuhnya sesuai dengan tujuan program itu sendiri, dan pendistribusiannya pun kurang tepat sasaran. Faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan program ini bisa disebabkan oleh banyak tutor, seperti: 1.) Pendekatan dalam obyek yang dipilih, apakah berorientasi pada pengembangan untuk pemenuhan gizi keluarga atau berorientasi pasar; dan 2) Pendekatan dalam pembinaan unit pengembangan apakah sekadar optimasi unit rumah tangga atau lebih luas dalam wilayah yang memenuhi skala ekonomi. 3). Kelangsunganlkontinuitas program secara keseluruhan, apakah program tersebut mempunyai cakupan luas dan berjangka panjang sebagai bagian dan proses pembangunan desa. Sedangkan ketidaksesuaian pendistribusian program kepada sasaran bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti 1.) Adanya unsur kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) dan subyektivitas. 2.) Validitas data yang dipergunakan dalam penentuan kriteria sasaran. Permasalahan lain yang terjadi berkisar pada kemampuan dan kesiapan sumber daya yang dimiliki desa dalam menerima program tersebut. Penggalian data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara secara mendalam, observasi di lapangan dan penggunaan bahan dokumen yang diambil dari rujukan-rujukan baik yang bersifat teoritis maupun dari hasil penelitian yang pernah dilakukan. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan, gejala atau fenomena tertentu. Karena data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa kata-kata, gambar dan bukan angkaangka. Maka analisis penemuan data dilakukan dengan cara anal isis deskriptif teoritis tanpa menggunakan perhitungan statistik.