PENGGAMBARAN PEREMPUAN DALAM CERPEN

Dalam masyarakat patnarki, kaum perempuan identik dengan sifatnya yang lemah lembut, cantik, emosional, mudah menangis, serta berorientasi pada kehidupan rumah tangga. Stereotipe-stereotipe tersebut merupakan dampak dan adanya perbedaan gender dalam masyarakat yang pada kenyataannya telah memunculka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: DRAVIERNA RINTA BRAWIJAYANTI, 070016282
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/47056/1/K%2046-05%20Bra%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/47056/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Dalam masyarakat patnarki, kaum perempuan identik dengan sifatnya yang lemah lembut, cantik, emosional, mudah menangis, serta berorientasi pada kehidupan rumah tangga. Stereotipe-stereotipe tersebut merupakan dampak dan adanya perbedaan gender dalam masyarakat yang pada kenyataannya telah memunculkan berbagai ketidakadilan bagi kaum perempuan. Misalnya pelabelan yang negatif, disknminasi, kekerasan, pelecehan, pemerkosaan serta munculnya mitos-mitos dalam masyarakat yang membatasi ruang gerak perempuan. Berbeda dengan buku kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Ke/aminmu) karya Djenar Maesa Ayu, karakter-karakter tokoh perempuan yang diciptakan justru bertolak belakang dengan stereotipe perempuan pada umumnya. Bertolak dan fenomena terse but diatas, maka peneliti merumuskan dua permasalahan. Pertama, bagaimanakah penggambaran perempuan dalam buku kumpulan cerpen Jangan Main-Main (dengan Ke/aminmu). Dan kedua, wacana apa yang ingin disampaikan oleh penulis, yaitu Djenar Maesa Ayu, dalam buku kumpulan cerpennya int