PENERAPAN LAPORAN NILAI TAMBAHAN DAN ENTERPRISE CONCEPT SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI PERTANGGUNGJAWABAN SOSIAL PERUSAHAAN DI PTPN "X"(PERSERO)PG.NGADIREDJO KEDIRI
Dalam hubungannya dengan penilaian tanggung jawab sosial perusahaan, alat analisa yang digunakan adalah rasio distnbusi nilai tambah dan dari hasil analisa terhadap laporan nilai tambah perusahaan, disimpulkan bahwa rasio distribusi nilai tambah PTPN PG. Ngadiredjo Kediri menunjukkan proporsi yang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47182/1/A%20138-04%20Man%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/47182/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Dalam hubungannya dengan penilaian tanggung jawab sosial perusahaan, alat analisa yang digunakan adalah rasio distnbusi nilai tambah dan dari hasil analisa terhadap laporan nilai tambah perusahaan, disimpulkan bahwa rasio distribusi nilai tambah PTPN
PG. Ngadiredjo Kediri menunjukkan proporsi yang kurang seimbang, dalam arti bahwa masing-masing pihak kurang mendapatkan bagian kekayaan sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing dalam penciptaan kekayaan itu sendiri, yang dalam hal ini adalah nilai tambah.
Dengan melakukan analisis terhadap perbandingan distribusi· nilai tambah para stakeholders dari tahun ke tahun maka dapat diketahui sebab-sebab perubahan distribusi nilai tambah para stakeholders dan tingkat kepedulian perusahaan terhadap karyawan, perusahaan, penyedia dana, pemerintah dan masyarakat. Juga melakukan analisis perbandingan rasio nilai tambah dari tahun ke tahun, maka dapat diketahui sebab-sebab perubahan rasio nilai tambah tersebut dan indeks efisiensi yang menunjukkan besarnya nilai tambah yang dihasilkan oleh satuan-satuan sumber daya perOsahaan, rasio produktivitas yang menunjukkan ukuran pendayagunaan satuan-satuan investasi atau tenaga kerja untuk operasional manajemen dan rasio perkembangan input dari sumber luar yang menunjukkan kemampuan mengembangkan input (barang dan jasa)yang dibeli dari supplier.
Dari uraian tersebut, maka pihak luar dapat mengetahui lebih j~las kegiaumkegiatan perusahaan disamping bertujuan mencari laba, perusahaan juga memperhatikan sumber daya perusahaan dan lingkungan sosialnya dalam penciptaan nilai tambah. Dengan memiliki citra yang baik terhadap sumber daya perusahaan dan lingkungan sosialnya d.apat lebm menjamin kelangsungan kegiatan perusahaan. |
---|