EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS BIAYA PEMASARAN PENJAMINAN KREDIT DI PERUM SARANA PENGEMBANGAN USAHA
Datam duaia u~aha, laba yang berkesinambungan adalah tujuan yaug ingin dlcapai setiap pelaku bisnis. Perusahaan akan memherdayakan segala sumber daya dan kekuatan yang ada untuk bisa bersaing dI dunta bisnis. Peuerapan strategi bisnis diperlukan untuk meraih pangsa pasar yang memadai bagi usahanya....
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47210/1/KK%20A%20213-04%20BAD%20E.pdf http://repository.unair.ac.id/47210/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Datam duaia u~aha, laba yang berkesinambungan adalah tujuan yaug ingin dlcapai setiap pelaku bisnis. Perusahaan akan memherdayakan segala sumber daya dan kekuatan yang ada untuk bisa bersaing dI dunta bisnis. Peuerapan strategi bisnis diperlukan untuk meraih pangsa pasar yang memadai bagi usahanya. Kinerja Perusahaan yang tertuang dalam laporau keuangan yang disaiikan, mempunyai makna yang penting bagi pembacanya, utamanaya bagi pihak-pibak yang berkepentingan. Sehingga penyajian yang wajar dan sesuai dengan kaidah yang berlaku akan menghasilkan laporan keuangan yang andal bagi perusahaan.
Perum Sarana sebagai perusahaan jasa penjaminan kredit, turnt pula berkompetisi meraih pangsa pasar di bidang usabanya. Sehingga pihak manajemen Perum Sarana memandang perlu untuk mengeluarkan suatu biaya yang diberikan kepada kreditur, dan/atau orang perseorangan atas fortotolio kredit yang dijaminkan kepada Perum Sarana. Pemberian biaya pemasaran diberlakukan bagi penjaminan kredlt yang mempunyai tingkat persaingan tinggi untuk memperoleh, memperluas dan mempertahankan pasar, dan dibenkan dalam rangka mencapai target forto±ollO penjaminan dan meningkatkan pendapatan operasionai perusahaan.
Penyajian dalam laporan keuangan atas pengeluaran biaya ini, adalah bahwa biaya pemasaran dibebankan langsung atas pendapatan jasa jarninan yang dlperoleh. Sehingga pendapatan jasa jaminan dalam laporan keuangan disajikan dalam jumlah bersihnya, yaitu jumlah 1mbal Jasa Penjarninan ( UP ), sesuai perhitungan rate penjaminan dikalikan dengan piaiond kredit, dlkurangi dengan biaya pemasaran yang dikeluarkan. Penyajian yang demikian mempunyai kelebiban dan kelemaban, terutama apabila dikaitkan dengan pelaksanaan yang kadang-kadang menemui banyak kendula.Sehingga perlu dievaluasi atas kebijakan standar akuntansi yang diterapkan, sesuai dengan kaidah yang berlaku standar ( Standar Akuntansi Keuangan )_dan dlsesuaikan dengan .kondisi lapangan atau duma bisnis sesunggahnya. Dari penelaahan tersebut akan muncul altematif yang bisa diambil untuk mengevaluasi kebijakan akuntansi saat ini, sehingga laporan keuangan dapat tersaji secara informatif bagi kepentingan pengambilan keputusan |
---|