ANALISIS PENDAPATAN DAN RISIKO REKSADANA SAHAM DAN REKSADANA PENDAPATAN TETAP PADA 1998 -1999

Pemberlakuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 sejak 1 Januari 1996 menyebabkan reksadana, khususnya reksadana terbuka berbentuk Kontrak investasi Kolektif, mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut di satu sisi dapat membatu perkembangan pasar modal Indonesia, dan pada sisi yang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: EKO JULIANTO, 049414614
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2000
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/47256/1/B%20131-00%20Jul%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/47256/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Pemberlakuan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 sejak 1 Januari 1996 menyebabkan reksadana, khususnya reksadana terbuka berbentuk Kontrak investasi Kolektif, mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan tersebut di satu sisi dapat membatu perkembangan pasar modal Indonesia, dan pada sisi yang lain merupakan suatu altematif baru bagi investor dalam melakukan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata pendapatan dan ratarata risiko reksadana saham dibandingkan dengan rata-rata pendapatan dan ratarata risiko reksadana pendapatan tetap. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji t dengan tingkat keya1 Cinan 95% (u = 0,05), Hasil uji untuk rata-rata pendapatan adalah menolak Ho dan menerima Ha, yang berarti rata-rata pendapatan reksadana saham lebih besar secara berarti dibandingkan rata-rata pendapatan reksadana pendapatan· tetap pada tahun 1998 dan 1999. Dilihat dari rata-rata risiko, hasil uji t adalah menerima Ha dan menolak Ho, yang berati ratarata risiko reksadana saham lebih besar secara berarti dibandingkan rata-rata risiko reksadana pendapatan tetap pada tahun 1998 dan 1999. Rata-rata pendapatan reksadana saham lebih besar secara berarti dibandingkan rata-rata pendapatatan reksadana pendapatan tetap pada tahun 1998 dan 1999 karena pada tahun tersebut efek ekuitas sebagai bagian terbesar dalam komposisi porto folio reksadana saham dapat memberikan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan efek hutang sebagai penyusun utama portofolio reksadana pendapatan tetap. Rata-rata risiko reksadana saham lebih besar secara berarti dibandingkan rata-rata risiko reksadana pendapatan tetap disebabkan variabilitas pendapatan efek ekuitas lebih besar dibandingkan variabilitas pendapatan efek hutang pada tahun penelitian.