PENGARUH LAMA WAKTU PEMBERIAN PRIVASIS (PROGESTERON INTRA VAGINAL SILICON SPONGE) TERHADAP GEJALA BIKAHI PADA KAMBING
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian Privasis (Progesteron Intravaginal Silicon Sponge) hasil rakitan terhadap waktu timbulnya gejaJa birahi pada kambing. Penggunaan Privasis dapat bermanfaat dalam petemakan skala besar untuk menimbulkan birahi secara bersamaan. Hipotesi...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47262/1/KK%20KH%2081-04%20PUR%20P-1.pdf http://repository.unair.ac.id/47262/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama pemberian Privasis (Progesteron Intravaginal Silicon Sponge) hasil rakitan terhadap waktu timbulnya gejaJa birahi pada kambing. Penggunaan Privasis dapat bermanfaat dalam petemakan skala besar untuk menimbulkan birahi secara bersamaan. Hipotesis dari penelitian ini bahwa pemberian privasis hasil rakitan tidak berpengaruh terhadap waktu timbulnya birahi pada kambing.
Sejumlah 20 ekor kambing betina yang tidak bunting dibagi dalam em pat kelompok. Kelompok I (Po) disuntik dengan PGF2a 7 mg dan PMSG 200 lU secara lM, sedangkan PI,P2,P3 diberi MPA (Medroxy progesterone Asetat) 60 mg dan 10 mg estradiol benzoas secara intravagina. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan sidik ragam atau ANOV A (Ana/isis ofVarian).
Waktu pencabutan Privasis untuk PI dilakukan pada hari ke-12, P2 pada han ke-13, dan P3 pada han ke-14, setelah dilakukan pencabutan diamati birahinya lalu dicatat waktunya dalamjam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang nyata diantara perlakuan (10),05) dan kontrol sehingga dapat diketahui bahwa waktu pencabutan privasis pada hari ke-12, 13, 14 berpengaruh sarna dengan penyuntikan PGF2a dan PMSG terhadap gejala birahi pada kambing. |
---|