PROFIL KADAR TOTAL PROTEIN OOSIT SAPI BERDASARKAN DIAMETER PERMUKAAN FOLIKEL PADA PROSES MATURASI IN VITRO
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil total protein oosit sapi berdasaikan diameter pennukaan folikel pada proses maturasi in vitro. Pemeriksaan kadar total protein oosit menggunakan metode biuret. Oosit yang dipakai berasal dari ovatium sisa pemotongan di Rwnah Potong Hewan Krian Si...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47282/1/KK%20KH%2082-05%20KHO%20P.pdf http://repository.unair.ac.id/47282/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil total protein oosit sapi berdasaikan diameter pennukaan folikel pada proses maturasi in vitro.
Pemeriksaan kadar total protein oosit menggunakan metode biuret. Oosit yang dipakai berasal dari ovatium sisa pemotongan di Rwnah Potong Hewan Krian Sidoarjo. Ovarium ini dibawa ke Laboratorium Fertilisasi In Vitro FKH Unair menggunakan media NaCI 0,89 % dengan tambahangentamisin 1 J1lIml pada suhu 30-35°C. Oosit diaspirasi dan dikelompokkan berdasarkan ukuran diameter permukaan folikel yaitu 1-2 mm, 3-5 mm dan 6-12 Mm. Oosit kemudian dibagi menjadi dua bagian, satu bagian langsung dimasukkan Ependroff dan satu bagian yang lain dimaturasi salama 22 jam, dieuci dangan Bovine Serom Albumine (BSA) dan kemudian dimasukkan Eppendrof. Oosit-oosit ini kemudian ditambah media Phenyl Methyl Sulfonate Fluorida (PMSF), disonikasi, dan disentrifus. Endapannya dibuang sedangkan supernatannya diambil dan ditambahkan ethanol dengan perbandingan 1: 1. Biarkan pada suhu 4 0 C selama 24 jam kemudian dikeringkan untuk menghilangkan ethanol. Endapan oosit ini ditambah dengan tris HCI sampai volumenya mencapai 200 Jil. Oosit divortex selama 5 menit, ditambah dengan reagen biuret sebanyak 800 Jil dan didiarnkan selama 30 mewt. Kemudian diukur serapannya pada 560 nm. Kadar total protein dapat dilihat pada spektrofotometer. '
Hasil rata-rata pengukuran kadar total protein oosit sapi sebelum mengalami proses maturasi dati folikel dengan diameter pennukaan 6-12 mm adalah 22470,00±9376,86 ~ml, oosit dati folikel 3-5 mm adalah 21504,29±9291,04 J.l.glml, oosit dan folikel 1-2 mm adalah 20461,43±9305,17 IlglmL Sedangkan kadar total protein oosit setelah mengalami proses maturasi dan folikel 6-12 mm adalah 28715,43±11498,80 ~ml,oosit dari folike13-5 mm adalah 26644,29±11091,50 J.l.glml danoositdari folikell-2 mm adalah 25120,00±10268,74 ~ml. |
---|