ANALISIS PENGARUH NORMA ORGANISASI TERHADAP KINERJA TALLY BONGKAR MUAT PETI KEMAS PT. TERMINAL BUKIT INTAN DI SURABAYA
Penelitian ini meneliti analisis pengaruh norma organisasi terhadap kinerja tally bongkar muat peti kemas PT. Terminal Bukit Intan di Surabaya. Karyawan yang diteliti adalah populasi karyawan atau tally bongkar muat peti kemas yang terdiri dari 20 jadi jumlah populasi tally yang ada berjumlah 60 ora...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47372/1/B%20138-04%20POE%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/47372/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini meneliti analisis pengaruh norma organisasi terhadap kinerja tally bongkar muat peti kemas PT. Terminal Bukit Intan di Surabaya. Karyawan yang diteliti adalah populasi karyawan atau tally bongkar muat peti kemas yang terdiri dari 20 jadi jumlah populasi tally yang ada berjumlah 60 orang karyawan tally lapangan, dengan menggunakan rumusan tersebut dapat diketahui sejumlah sampel yang mewakili populasi tersebut adalah 52 orang karyawan tally lapangan, sehingga peneliti menyebarkan 52 kuisioner. Menurut definisi norma yang dikemukakan adalah menurut Johns (1996:242) yaitu terdiri dari norma yang berhubungan dengan kinerja. Varibale bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel norma organisasi yaitu, variabel norma loyalitas, norma berpakaian, norma mengenai alokasi penghargaan, norma yang berhubungan dengan kinerja. Sedangkan variabel tergantung yang digunakan adalah variabel terkait kinerja tally bongkar muat peti kemas. Sedangkan teknik analisa yang digunakan adalah teknik analisa regresi linier berganda dengan SPSS 10.0 for windows. Model persamaan regresi yang diperoleh dari perhitungan adalah Y =0,987 + 0,206 Xl + 0,144 X2 + 0,160 X4 +0,299x4
Untuk melakukan pengujian variabel hebas secara parsial, akan digunakan teknik uji t (t-test). Pengujian pengamh secara parsial dilambangkan dengan besarnya koefisien uji t. Nilai t-hitung untuk Xl sebesar 2,672, Xz sebesar 2,049, N sebesar 2,193, dan X. sebesar 4,026 mempunyai nilai lebih besar dari t-Tabel pada tingkat signifikansi dibawah 0,05 yaitu sebesar 2,009. lni berarti bahwa varia bel bebas yaitu varia bel norma organisasi yaitu, variabel norma loyalifas, norma berpakaian, norma mengenai alokasi pengbargaan, norma yang herbubungan dengan kinerja mempunyai pengamh yang signifikan terbadap variahel terikat kinerja tally bongkar muat (Y). Sedangkan untuk varia bel hehas yang signifikan pengaruhnya terbadap faktor Y adalah faktor norma yang herbuhu~gan dengan kinerja (X.). Hal ini dapat dilibat dari nilai t-hitung keempat vanabel behas, norma yang herhubungan dengan kinerja mempunyai koeflSien paling tinggi yaUu sebesar 4,026. |
---|