ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN
Sebuah pabrik memerlukan bermacam-maeam bahan metal berdimensi satu dengan ukuran yang bervariasi. Bahan-bahan metal tersebut umumnya tersedia dalam ukuran standar L. Tujuan dari perusahaan adalah meminimalkan kerugian pemotongan pada bahan metal berdimensi satu tersebut. Persoalan pemotongan bahan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2004
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47585/1/KK%20MPM%2001-05%20SHI%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/47585/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.47585 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.475852017-06-18T20:00:54Z http://repository.unair.ac.id/47585/ ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN SHIERLY, 089811710 QA150-272.5 Algebra Sebuah pabrik memerlukan bermacam-maeam bahan metal berdimensi satu dengan ukuran yang bervariasi. Bahan-bahan metal tersebut umumnya tersedia dalam ukuran standar L. Tujuan dari perusahaan adalah meminimalkan kerugian pemotongan pada bahan metal berdimensi satu tersebut. Persoalan pemotongan bahan berdimensi satu mempunyai dua fungsi tujuan. Fungsi tujuan pertama digunakan untuk meminimalkan kerugian pemotongan dengan menentukan jumlah minimum batangan standar L yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan panjang batangan yang bervariasi. Fungsi tujuan kedua mengatur pemotongan tersebut sehingga sisa pemotongan terakumulasi maksimal dalam satu batang. Sisa pemotongan dapat digunakan untuk proyek selanjutnya. Persoalan pemotongan bahan berdimensi satu merupakan masalah Integer Linier Programming dan diselesaikan dengan metode Branch and Bound. Untuk contoh kasus pembuatan 10 mesin pemanen dalam kasus ideal, dimana tidak ada bahan yang terbuang pada saat pemotongan. digunakan LINDO dan diperoleh hasil sebagai berikut: jumlah bahan dengan panjang standar L yang dibutuhkan sebanyak 47 batang dan sisa pada batang terakhir 354 em. Sedangkan untuk contoh kasus pembuatan 10 rnesin pemanen dimana terdapat 0.5 em bahan yang terbuang pada saat pernotongan, digunakan LINDO dan diperoleh hasil sebagai berikut: jurnlah bahan dengan panjang standar L yang dibutuhkan sebanyak 47 batang dan sisa pada batang terakhir 353 em. 2004-08-30 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/47585/1/KK%20MPM%2001-05%20SHI%20A.pdf SHIERLY, 089811710 (2004) ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
country |
Indonesia |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
QA150-272.5 Algebra |
spellingShingle |
QA150-272.5 Algebra SHIERLY, 089811710 ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN |
description |
Sebuah pabrik memerlukan bermacam-maeam bahan metal berdimensi satu dengan ukuran yang bervariasi. Bahan-bahan metal tersebut umumnya tersedia dalam ukuran standar L. Tujuan dari perusahaan adalah meminimalkan kerugian pemotongan pada bahan metal berdimensi satu tersebut.
Persoalan pemotongan bahan berdimensi satu mempunyai dua fungsi tujuan. Fungsi tujuan pertama digunakan untuk meminimalkan kerugian pemotongan dengan menentukan jumlah minimum batangan standar L yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan panjang batangan yang bervariasi. Fungsi tujuan kedua mengatur pemotongan tersebut sehingga sisa pemotongan terakumulasi maksimal dalam satu batang. Sisa pemotongan dapat digunakan untuk proyek selanjutnya. Persoalan pemotongan bahan berdimensi satu merupakan masalah Integer Linier Programming dan diselesaikan dengan metode Branch and Bound.
Untuk contoh kasus pembuatan 10 mesin pemanen dalam kasus ideal, dimana tidak ada bahan yang terbuang pada saat pemotongan. digunakan LINDO dan diperoleh hasil sebagai berikut: jumlah bahan dengan panjang standar L yang dibutuhkan sebanyak 47 batang dan sisa pada batang terakhir 354 em. Sedangkan untuk contoh kasus pembuatan 10 rnesin pemanen dimana terdapat 0.5 em bahan yang terbuang pada saat pernotongan, digunakan LINDO dan diperoleh hasil sebagai berikut: jurnlah bahan dengan panjang standar L yang dibutuhkan sebanyak 47 batang dan sisa pada batang terakhir 353 em. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
SHIERLY, 089811710 |
author_facet |
SHIERLY, 089811710 |
author_sort |
SHIERLY, 089811710 |
title |
ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN |
title_short |
ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN |
title_full |
ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN |
title_fullStr |
ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN |
title_full_unstemmed |
ALGORITMA HEURISTIK PEMOTONGAN BAHAN PERSEDIAAN BERDIMENSI SATU DENGAN DUA FUNGSI TUJUAN |
title_sort |
algoritma heuristik pemotongan bahan persediaan berdimensi satu dengan dua fungsi tujuan |
publishDate |
2004 |
url |
http://repository.unair.ac.id/47585/1/KK%20MPM%2001-05%20SHI%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/47585/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1681145845591834624 |