KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas protein excretory / secretory (FiS) yang diisolasi dati cacing Fasciola spp. stadiwn muda dan dewasa isolat lokal dan sebagai langkah awal untuk pengembangan bahan diagnostik fasciolosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Cacing F...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mukhlis, 060012769
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2005
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/47614/1/KK%20KH%2090-05%20MUK%20K.pdf
http://repository.unair.ac.id/47614/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.47614
record_format dspace
spelling id-langga.476142017-06-18T21:40:12Z http://repository.unair.ac.id/47614/ KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT Mukhlis, 060012769 QR1-502 Microbiology Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas protein excretory / secretory (FiS) yang diisolasi dati cacing Fasciola spp. stadiwn muda dan dewasa isolat lokal dan sebagai langkah awal untuk pengembangan bahan diagnostik fasciolosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Cacing Fasciola spp. stadiwn muda dikoleksi dati organ bati sapi yang menderita fasciolosis. cacing Fasciola spp. stadiwn dewasa dikoleksi dari kantung empedu dan cacing Paramphistomum sp. dikoleksi dati rumen sapi yang terinfeksi Paramphistomum sp.. whole extract dibuat dengan teknik sonikasi dan FiS dibuat dengan cam; cacing diinkubasi dalam mediwn RPMI-l640. Whole extract dan BlS kemudian dianalisis dengan teknik SDS PAGE, yang dilanjutkan dengan karakterisasi protein dengan teknik western blot. kemudian basil blotting direaksikan dengan antibodi poliklonal anti FiS Fasciola spp. Untuk mengetahui spesifisitas protein whole extract dan FiS Fasciola spp. yang di komparasikan dengan protein BlS cacing Paramphistomum spp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein dengan berat molekul 27-28 kDa adalah protein spesifik pada semua stadiwn perkembangan cacing Fasciola spp. (muda dan dewasa) sedangkan protein pada berat molekul 36 kDa dan 40 kDa spesifik pada cacing stadiwn muda. Protein tersebut sangat potensial sebagai kandidat pengembangan bahan diagnostik fasciolosis. 2005 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/47614/1/KK%20KH%2090-05%20MUK%20K.pdf Mukhlis, 060012769 (2005) KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
country Indonesia
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic QR1-502 Microbiology
spellingShingle QR1-502 Microbiology
Mukhlis, 060012769
KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesifisitas protein excretory / secretory (FiS) yang diisolasi dati cacing Fasciola spp. stadiwn muda dan dewasa isolat lokal dan sebagai langkah awal untuk pengembangan bahan diagnostik fasciolosis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Cacing Fasciola spp. stadiwn muda dikoleksi dati organ bati sapi yang menderita fasciolosis. cacing Fasciola spp. stadiwn dewasa dikoleksi dari kantung empedu dan cacing Paramphistomum sp. dikoleksi dati rumen sapi yang terinfeksi Paramphistomum sp.. whole extract dibuat dengan teknik sonikasi dan FiS dibuat dengan cam; cacing diinkubasi dalam mediwn RPMI-l640. Whole extract dan BlS kemudian dianalisis dengan teknik SDS PAGE, yang dilanjutkan dengan karakterisasi protein dengan teknik western blot. kemudian basil blotting direaksikan dengan antibodi poliklonal anti FiS Fasciola spp. Untuk mengetahui spesifisitas protein whole extract dan FiS Fasciola spp. yang di komparasikan dengan protein BlS cacing Paramphistomum spp. Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein dengan berat molekul 27-28 kDa adalah protein spesifik pada semua stadiwn perkembangan cacing Fasciola spp. (muda dan dewasa) sedangkan protein pada berat molekul 36 kDa dan 40 kDa spesifik pada cacing stadiwn muda. Protein tersebut sangat potensial sebagai kandidat pengembangan bahan diagnostik fasciolosis.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Mukhlis, 060012769
author_facet Mukhlis, 060012769
author_sort Mukhlis, 060012769
title KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT
title_short KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT
title_full KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT
title_fullStr KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT
title_full_unstemmed KARAKTERISASI PROTEIN EXCRETORY SECRETORY Fasciola spp. ISOLAT LOKAL DENGAN TEKNIK WESTERN BLOT
title_sort karakterisasi protein excretory secretory fasciola spp. isolat lokal dengan teknik western blot
publishDate 2005
url http://repository.unair.ac.id/47614/1/KK%20KH%2090-05%20MUK%20K.pdf
http://repository.unair.ac.id/47614/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1681145851151384576