ANALISIS PENDAPATAN SAHAM : PERBANDINGAN ANTARA SAHAM DENGAN PRICE EARNING RATIO RENDAH DAN SAHAM DENGAN PRICE EARNING RATIO TINGGI
Keadaan perekonomian di Indonesia sebelum dan semasa krisis ekonomi merupakan dua hal yang jauh berbeda. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhimya mempengaruhi kinerja emiten di Bursa Efek Jakarta. lnvestasi pada saham perusahaan yang go public merupakan investasi yang dinilai mempunyai tin...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2001
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47723/1/KK%20B%2013-02%20RIS%20A.pdf http://repository.unair.ac.id/47723/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Keadaan perekonomian di Indonesia sebelum dan semasa krisis ekonomi merupakan dua hal yang jauh berbeda. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhimya mempengaruhi kinerja emiten di Bursa Efek Jakarta. lnvestasi pada saham perusahaan yang go public merupakan investasi yang dinilai mempunyai tingkat risiko yang tinggi, karena mempunyai sifat yang peka terhadap segala perubahan yang terjadi, baik perubahan di luar negeri maupun di dalam negeri, perubahan dibidang politik, ekonomL moneter, undang-undang atau peraturan, maupun perubahan yang terjadi didalam industri dan perusahaan itu sendiri.
Price earning Ratio (PER) merupakan salah satu rasio penilaian yang memberi indikasi kepada pihak manajemen mengenai apa pendapat investor tentang prestasi perusahaan di masa lampau dan prospeknya dimasa mendatang. Kewajaran harga saham berdasarkan PER merupakan salah satu pertimbangan bagi investor untuk melakukan investasi saham. PER dapat digunakan untuk membantu investor dalam pembuatan keputusan investasi, karena pada umumnya investor berasumsi bahwa saham yang memiliki PER rendah lebih baik daripada saham dengan PER tinggi, karena saham dengan PER rendah menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan saham yang memiliki PER tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui (1) apakah saham dengan PER rendah memilki pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan pendapatan saham dengan PER tinggi, (2) apakah terdapat perbedaan antara pendapatan saham yang memiliki PER rendah sebelum krisis ekonomi dan pada masa krisis ekonomi, serta
(3) apakah ada perbedaan antara pendapatan saham yang memiliki PER tinggi sebelum krisis ekonomi dan pada masa krisis ekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini terbatas pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ selama tahun 1995 sampai tahun 1999. Teknik analisa yang digunakan untuk mengetahui apakah ada atau tidak ada perbedaan adalah dengan meggunakan uji beda dua ratarata (uji t). |
---|