PENGGUNAAN BAHAN YANG TIDAK HALAL DALAM PROSES PRODUKSI PANGAN YANG MENCANTUMKAN LABEL HALAL PADA KEMASANNYA DITINJAU DARI KUHP DAN UNDANG-UNDANG PERLINDUNGAN KONSUMEN ( ANALISIS YURIOID KASUS AJINOMOTO )
Penggunaan bahan tidak halal dalam proses produksi pangan yang mencantumkan label "halal" dalam kemasannya merupakan perbuatan pidana, sebab dengan mencantumkan keterangan halal pada kemasan pangan, maka dianggap telah terjadi pernyataan dimaksud, dan setiap orang yang membuat pernyataan t...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/47857/1/KK%20Pin%2019%2002%20kus%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/47857/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penggunaan bahan tidak halal dalam proses produksi pangan yang mencantumkan label "halal" dalam kemasannya merupakan perbuatan pidana, sebab dengan mencantumkan keterangan halal pada kemasan pangan, maka dianggap telah terjadi pernyataan dimaksud, dan setiap orang yang membuat pernyataan terse but bertanggung jawab atas kebenarannya. Oleh karena itu PT. AJINOMOTO INDONESIA seharusnya dapat dikenai ancaman pidana atas pelanggaran Pasal 8 ayat (1) huruf h Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, bukan Pasal 386 KUHP karena akan sulit untuk membuktikan unsur palsu dari MSG hasil produksi PT. AJINOMOTO INDONESIA tersebut. |
---|