EKSTRAKSI ION Ni (0) DENGAN TEKNIK MEMBRAN CAIR EMULSI MENGGUNAKAN ASAM OLEAT SEBAGAI PENGOMPLEKS
Ekstraksi ion Ni (II) telah dilakukan dengan teknik membran cair emulsi menggunakan asam oleat sebagai pengompleks. Fasa membran terdiri dari parafin cair sebagai pelarut., asam oleat sebagai pengompleks dan_SP AN-80 sebagai stabilisator. Sedangkan fasa intemalnya menggunakan H2S04 1 M. Ekstraksi di...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/48009/1/KK%20MPK%2017-02%20SA%27A%20E.pdf http://repository.unair.ac.id/48009/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Ekstraksi ion Ni (II) telah dilakukan dengan teknik membran cair emulsi menggunakan asam oleat sebagai pengompleks. Fasa membran terdiri dari parafin cair sebagai pelarut., asam oleat sebagai pengompleks dan_SP AN-80 sebagai stabilisator. Sedangkan fasa intemalnya menggunakan H2S04 1 M. Ekstraksi dilakukan dengan menerapkan kondisi optimum ekstraksi Cu (II) untuk ekstraksi Ni (II). Ekstraksi Ni (II) di1akukan pada kondisi perbandingan volume fasa eksternal dengan volume fasa emulsi 1 : 7. konsentrasi asam oleat 20% dengan kecepatan pengadukan skala 25 selama 25 menit pada pH 5,75. Penerapan kondisi optimum ekstraksi Cu(II) terhadap ekstraksi Ni (II) hanya dapat memberikan efisiensi ekstraksi sekitar 68,70%. Dengan memvariasi perbandingan volume fasa emulsi terhadap volume fasa eksternal dapat menaikkan efisiensi ekstraksi hingga 70,66% yang terjadi pada perbandingan volume fasa emulsi terhadap VOume fasa eksternal 1 : 5. Jadi penerapan kondisi optimum ekstraksi Cu (II) terhadap ekstraksi Ni (II) dengan teknik membran cair emu1si pada peneIitian ini tidak dapat memberikan cfisiensi ekstraksi yang mendekati 100%. |
---|