ANALISIS KONSENTRASI PASAR EKSPOR KOMODITAS MANUFAKTUR PADAT KARYA INDONESIA TAHUN 1980-1994
Tulisan ini membahas tentang konsentrasi pasar ekspor komoditas manufaktur padat karya Indonesia, antara tahun 19BO-1994. Dasar pemikiran dari anal isis ini adalah teori keunggulan komparatif David Ricardo yang menyatakan bahwa sebaiknya setiap negara mengkhususkan produksinya pada bidang-bidang dim...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
1996
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/48204/1/C%20617-96.Rah%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/48204/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Tulisan ini membahas tentang konsentrasi pasar ekspor komoditas manufaktur padat karya Indonesia, antara tahun 19BO-1994. Dasar pemikiran dari anal isis ini adalah teori keunggulan komparatif David Ricardo yang menyatakan bahwa sebaiknya setiap negara mengkhususkan produksinya pada bidang-bidang dimana terdapat keunggulan komparatif dan mengadakan tukar-menukar dengan negara lain untuk memperoleh manfaat perdagangan. Berdasar pula pada teori propors'i faktor produksi Hecksc:her-OhIin, yang menyatakan bahwa negara-negara mengekspor barangbarang yang menggunakan faktor produksi yang melimpah dan mengimpor barang-barang yang menggunakan faktor produksi yang langka sec:ara intensif. Di dukung pula oleh analogi Daur produk dari Vernon dan Flying Geese dari Akamatsu, yang intinya adalah bahwa ada penga'lihan kegiatan ekonomi dari negara-negara yang telah maju kepada negara-negara di belakangnya melalui penguasaan teknologi yang telah baku karena tidak efisien lagi untuk diproduksi di negara-negara industri maju karena mahalnya upah buruh sehingga terjadi relokasi industri ke negaranegara yang masih memiliki buruh murah dan melimpah.
Dari dasar-dasar diatas, didapat suatu pemikiran bahwa negara-negara industri maju merupakan importir komoditas-komoditas padat karya dari negara-negara berkembang, termasuk dari Indonesia. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsentrasi pasar ekspor komoditas manufaktur padat karya Indonesia dalam kurun waktu 1960-1994, dan perkembangan ekspornya.
Akhirnya, dari hasil observasi data diketahui bahwa konsentrasi pasar ekspor komoditas manufaktur padat karya semakin tersebar pada paroh kedua periode observasi, walaupun pada paroh pertama c:enderung lebih terpusat. Tetapi secara keseluruhan masih tergolong dalam konsentrasi yang tersebar moderato Sedangkan negara-negara yang merupakan pasar-pasar utama adalah Amerika Serikat, Singapura, Jepang, negara-negara Masyarakat Eropa, dan Saudi Arabia. |
---|